Salin Artikel

Usai Berhubungan Badan, Lansia di Jaktim Tanya Apakah Istrinya Punya Pacar, lalu Bunuh Korban

Rekonstruksi dilakukan di sebuah penginapan di Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Senin (20/3/2023), yakni tempat Sulistyo membunuh Fetty pada Februari lalu.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, dalam rekonstruksi terungkap bahwa Sulistyo mengajak Fetty berhubungan badan terlebih dulu sebelum menusuk korban sebanyak 19 kali.

Dalam salah satu dari total 40 adegan reka ulang, Sulistyo awalnya mengajak Fetty ke sebuah penginapan.

Ia membayar uang sebesar Rp 100.000 untuk menyewa sebuah kamar di lantai dua penginapan itu.

Sulistyo memasuki kamar itu terlebih dulu, diikuti dengan Fetty. Mereka kemudian berhubungan badan.

Setelah itu, Sulistyo bertanya apakah betul Fetty memiliki pacar lain. Pelaku juga menanyakan nama lelaki itu.

Lantaran menganggap Fetty kerap berbohong saat menjawab pertanyaannya, Sulistyo naik pitam dan langsung memukul Fetty.

Dalam reka adegan, Sulistyo menunjukkan bahwa ia menonjok istri sirinya sebanyak tiga kali pada bagian mulut menggunakan tangan kanan dan kiri.

Setelah kembali menanyakan hal yang sama, dan dijawab dengan jawaban serupa oleh Fetty, Sulistyo menampar pipi kanan dan kirinya.

Sulistyo kembali menanyakan hal yang serupa untuk yang terakhir kalinya. Fetty masih kekeh dengan jawaban sebelumnya.

Hal ini berujung pada Sulistyo kembali menonjok Fetty sebanyak tiga kali dan menodongkan pisau yang sebelumnya disembunyikan di bawah bantal.

Fetty langsung mendorong Sulistyo dan memberontak. Namun, Fetty tak bisa berkutik. Fetty ditusuk 19 kali oleh Sulistyo hingga tewas di tempat pada 20 Februari 2023.

Sebagai informasi, Fetty diduga berselingkuh sehingga membuat Sulistyo cemburu. Rasa cemburu itu mendorong Sulistyo membunuh istrinya.

Usai menusuk Fetty secara membabi buta, Sulistyo sempat hendak kabur dengan beralasan ingin membeli nasi bungkus.

Namun, warga setempat yang melihat kakinya berlumuran darah langsung curiga dan menghubungi Polsek Makasar Jakarta Timur.

Sulistyo pun ditangkap. Pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dengan ancaman hukuman mati.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/21/13400751/usai-berhubungan-badan-lansia-di-jaktim-tanya-apakah-istrinya-punya-pacar

Terkini Lainnya

'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke