Salin Artikel

BNN Musnahkan 1,1 Ton Sabu dan Ganja dari Sindikat Nasional-Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan 1,1 ton sabu dan ganja di Kantor Pusat BNN, Jakarta Timur, Selasa (28/3/2023).

Total narkoba tersebut berasal dari sejumlah laporan dengan 15 tersangka.

Deputi Bidang Pemberantasan BNN Birgjen Pol I Wayan Sugiri mengatakan, 1,1 ton narkotika itu terdiri dari 356,622 kilogram sabu dan 757,763 kilogram ganja.

"Seluruh barang bukti yang dimusnahkan berasal dari empat Laporan Kasus Narkotika (LKN) yang melibatkan jaringan sindikat narkotika nasional dan internasional," ucap dia di Kantor Pusat BNN, Jakarta Timur, Selasa.

Pemusnahan ini bermula dari barang bukti pertama yang disita pada 14 Februari 2023, yakni sabu seberat 22 gram.

Sekitar pukul 01.21 WIB, ada informasi dari petugas Regulated Agent Ardhya Bumi Persada di Kabupaten Tangerang.

Mereka menemukan paket sepatu berisi sabu seberat 22 gram dan langsung berkoordinasi dengan petugas BNN.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, paket hendak dikirim dari Banjarmasin ke Maluku Tenggara untuk seseorang berinisial MNW.

"Lalu pada 18 Februari 2023, pukul 00.15 WIB, di depan SPBU Besitang, Jalan Medan-Banda Aceh, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, petugas mengamankan ganja seberat 757,763 kilogram," ujar Sugiri.

Ia melanjutkan, mulanya ada sebuah informasi terkait peredaran ganja dari Aceh menuju Medan.

BNN pun melakukan penyelidikan di Medan dan mengintai sebuah mobil pikap yang diduga kuat mengangkut ratusan kilogram ganja itu.

Pada 18 Februari 2023, petugas mengamankan kendaraan itu beserta tiga tersangka berinisial AS, NF, dan SP.

"Ditemukan pula barang bukti berupa 27 buah karung berisi 733 bungkus ganja. Beratnya 757,763 kilogram," ungkap Sugiri.

"Pengembangan kasus dilakukan pada hari yang sama, dan kami berhasil menangkap satu tersangka lainnya berinisial MUH di Jalan Medan-Banda Aceh," imbuh dia.

Sabu dari Iran

Barang bukti yang selanjutnya disita petugas BNN adalah 319,53 kilogram sabu. Pengamanan dilakukan pada 23 Februari 2023.

Sugiri menjelaskan, untuk pengamanan ratusan kilogram sabu itu, pihaknya bekerja sama dengan Bea Cukai.

Kerja sama Patroli Rasta Gabungan dilakukan untuk mengejar sebuah kapal yang dicurigai membawa narkoba berjenis sabu.

Mereka patroli di sekitar Samudera Hindia Laut Jawa Selatan menggunakan kapal BC 30004.

Kapal pembawa narkoba itu pun berhasil dikejar dan ditarik ke Dermaga Pelabuhan Indah Kat untuk diperiksa dan digeledah.

"Sekitar pukul 14.00 WIB di Dermaga Pelabuhan Indah Kat, Tamansari, Cilegon, Banten, petugas mengamankan jaringan Golden Creasent dengan sabu seberat 319,53 kilogram," ucap dia.

Sabu itu ditemukan di sebuah ruangan di bawah tangki diesel atau solar dan disimpan di 309 kantong.

Adapun tersangka yang turut diamankan adalah delapan warga negara asing asal Iran berinisial ARZ, AWS, AAB, UD, AN, SS, WMP, dan WBK.

Sabu dari Malaysia

Sugiri melanjutkan, barang bukti yang terakhir diamankan untuk dimusnahkan adalah 37,42 kilogram sabu.

"Pada 25 Februari 2023, sekitar pukul 21.00 WIB di Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, petugas mengamankan sabu itu," ujar dia.

Pengamanan ini bermula saat petugas BNN mendapat informasi soal penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Indonesia.

Penyelundupan dilakukan melalui perairan Dumai. Pada saat itu, tersangka berinisial CIM langsung ditangkap beserta barang bukti.

"Pengembangan kasus kami lakukan, dan kami mendapati dua tersangka lainnya berinisial TIM dan HER di Dumai," kata Sugiri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/28/13163141/bnn-musnahkan-11-ton-sabu-dan-ganja-dari-sindikat-nasional-internasional

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke