Salin Artikel

Berburu Takjil di Jalan Mangga Besar Raya, Pembeli Sampai Pakai Nomor Antrean

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjual takjil yang menjajakan dagangannya dengan gerobak, ramai diserbu warga jelang waktu berbuka puasa.

Pantauan langsung Kompas.com di Jalan Raya Mangga Besar, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023), sejumlah pembeli tampak mengerubungi gerobak takjil yang tersedia di depan Apotek Bintang Semesta.

Lima pedagang sibuk melayani masing-masing pesanan pembeli.

Singkong gula merah, biji salak, sagu rangi, ubi, kolak pisang, es buah, dan lain-lain, menjadi menu takjil yang ada di gerobak dagangan itu.

Satu plastik berisi takjil dijual seharga Rp 15.000. Pembeli bisa mencampur semua menu manisan yang tersedia.

Di satu sisi, penyuka kudapan manis ini cukup banyak. Mereka yang ingin membeli bahkan harus mengantre sesuai nomor urut yang sudah disediakan.

"Siapa nomor 45?" tanya pedagang kepada para pembeli.

Pembeli segera menunjukkan nomor antrean yang ia pegang agar segera dilayani oleh pedagang.

Dengan adanya nomor antrean tersebut, para pembeli akhirnya tidak saling menyerobot dan mengantre lebih tertib.

Salah satu pengunjung, Haris (34), mengaku sudah biasa mengantre untuk membeli takjil kesukaannya.

"Iya. Biasa mengantre, rumah saya dekat juga di sini," ujarnya kepada Kompas.com.

Menurut dia, dulu penjual takjil ini belum memakai sistem nomor antrean.

"Baru ini pakai nomor, sebelumnya waduh kalau antre lama banget," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/03/16374581/berburu-takjil-di-jalan-mangga-besar-raya-pembeli-sampai-pakai-nomor

Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke