Salin Artikel

Berburu Baju Lebaran di Mal Thamrin City yang Tak Kalah Ramai dari Tanah Abang, Tiap Lorong Penuh Pengunjung

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pekan menjelang Lebaran, Mal Thamrin City dipenuhi dengan warga yang berburu baju muslim, Minggu (9/4/2023). 

Pantauan Kompas.com, suasana di Thamrin City tak kalah ramai dengan Pasar Tanah Abang. Kerumunan manusia sudah terasa bahkan sejak masih di Jalan Kebon Kacang Raya yang merupakan akses masuk mal tersebut. 

Antrean masuk menuju mal ini dipenuhi kendaraan roda empat.

Di satu sisi, area parkir motor Thamrin City ternyata sudah dipenuhi kendaraan roda dua. Juru parkir Thamrin City menyarankan Kompas.com agar mencari lokasi parkir lain di dalam mal itu.

Untuk diketahui, setidaknya ada tiga kantong parkir motor di dalam mal tersebut.

Tim Kompas.com akhirnya berhasil menemui tempat parkir yang lengang tak lama setelah disarankan untuk berpindah lokasi parkir.

Bergeser 70 meter dari kantong parkir itu, tim Kompas.com sudah melihat belasan warga yang menenteng kantong belanjaan.

Mereka tepatnya berada di area lobi Pintu Pusat Busana Muslim Thamrin City.

Akses masuk ini berada di lantai yang sama dengan tempat parkir lantai dasar mal tersebut.

Sejumlah pengunjung bahkan mengemper untuk menunggu jemputan masing-masing.

Petugas yang berjaga di Pintu Pusat Busana Muslim tampak sibuk menjawab pertanyaan-pertanyaan para pengunjung.

Kebanyakan di antara mereka bertanya soal apakah taksi online bisa memasuki lobi tersebut.

Memasuki area Mal Thamrin City, banyak pengunjung sedang melihat-lihat pakaian muslim yang dijual di lantai dasar mal tersebut.

Setiap lorong di mal tersebut dipenuhi pengunjung yang melihat-lihat baju aneka model di toko-toko. 

Tak sedikit pengunjung yang membawa anak kecil. Mereka tampak tidak kerepotan ketika harus berbelanja sembari membawa anak kecil tersebut.

Transaksi antara pedagang-penjual tampak aktif pada Minggu sore ini.

Tampak stan dengan lokasi yang luas lebih diminati pengunjung. Namun, tak sedikit stan kecil yang juga ramai pengunjung.

Pengunjung Thamrin City pada Minggu ini kebanyakan sudah tak mengenakan masker, meskipun tengah berinteraksi dengan para pedagang.

Di satu sisi, pihak Thamrin City memang tak mengumumkan soal kewajiban mengenakan masker selama di area mal.

Sementara itu, ada beberapa pedagang yang masih mengenakan masker.

Tim Kompas.com tak merasakan kesulitan untuk bernapas, meski plafon mal ini rendah serta ramai pegunjung.

Salah seorang petugas di Thamrin City mengakui, keramaian ini terjadi lantaran Lebaran 2023 yang kian mendekat.

"Iya, (memang ramai) soalnya kan sudah mau Lebaran," ucapnya saat ditemui, Minggu.

"Sebelumnya enggak seramai ini," lanjutnya.

Untuk diketahui, Muhammdiyah menetapkan Lebaran 2023 jatuh pada 21 April 2023.

Sementara itu, Pemerintah Pusat bakal menggelar sidang isbat pada 20 April 2023 untuk menentukan Lebaran tahun ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/09/16161441/berburu-baju-lebaran-di-mal-thamrin-city-yang-tak-kalah-ramai-dari-tanah

Terkini Lainnya

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke