Dalam sebuah video rekaman yang viral di media sosial, tampak aksi mobil Fortuner bernomor polisi B 1654 KJO mengadang mobil ambulans yang dikemudikan Simon Febryan (30) di Tol Dalam Kota kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta, Jumat (14/3/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.
Padahal, ambulans yang dibawa Febryan tengah membawa jenazah yang hendak diantarkan ke Lampung.
Peristiwa yang viral itu sontak memantik kegeraman warganet. Mereka merasa bahwa pengemudi mobil Fortuner dan sejenisnya yang bertindak arogan di jalanan seperti tak kunjung ada habisnya.
"Itu sampai 30 menit, selama 30 menit mengadang ambulans kami," ucap Febryan saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Padahal, Febryan berujar bahwa saat itu ia sedang terburu-buru lantaran kapal yang sudah dipesan oleh keluarga korban di Pelabuhan Merak akan segera berangkat.
"Kami juga lagi menuju ke kapal, kapal eksekutif. Soalnya sudah ditelepon sama orang sama, Bang. 'Sudah sampai di mana?'. Ya saya jelaskan kalau posisi saya sedang diadang," tutur Febryan.
Tak tahu maksud pengadangan
Saat kejadian tak menyenangkan itu terjadi, Febryan tidak mengetahui apa tujuan si pengemudi Fortuner mengadang laju ambulans yang dikendarainya.
Menurut Febryan, sebelumnya jenazah perempuan berinisial MY (26) dimandikan di Rumah Sakit Duta Indah, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Saat itu dia langsung bergegas untuk mengantarkan jenazah tersebut ke Lampung.
Febryan masuk ke Tol Jembatan Tiga I, Pluit, Penjaringan, agar sampai di Pelabuhan Merak. Di sinilah peristiwa pengadangan terjadi.
"Kami masuk tol dalam kota. Nah, itu ada sebuah mobil Fortuner dari belakang, dia ngedim sampai tiga kali," ucap Febryan.
Meski sirine ambulans saat itu tengah menyala, Febryan akhirnya memutuskan mengalah dan memberi jalan kepada pengemudi Fortuner tersebut.
Tetapi, pengemudi Fortuner malah menginjak rem secara mendadak dan menghalangi laju ambulans.
"Kami mengalah dan kami kasih jalan, dia yang di depan. (Tapi) dia rem mendadak. Maksudnya apa? Tujuannya apa? Kami enggak tahu," jelas Febryan.
Febryan yang merekam peristiwa itu sempat bertanya maksud serta tujuan kepada pengemudi Fortuner setelah membuka kaca mobil.
"Setelah dia lihat handphone saya, langsung ditutup (kaca mobil). Itu sampai 30 menit, selama 30 menit mengadang ambulans kami," ucap Febryan.
Tak hanya itu, ambulansnya hampir terserempet dengan mobil Fortuner tersebut.
"Fortuner tidak jelas dan tujuannya. Intinya, kami sudah mengalah," tutur Febryan.
(Penulis: Baharudin Al Farisi | Editor: Irfan Maullana, Ambaranie Nadia Kemala Movanita).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/15/06364201/saat-fortuner-adang-ambulans-yang-hendak-antar-jenazah-di-tol-diadang