Peristiwa pembunuhan yang diawali dengan perampasan ponsel dialami korban terjadi di pinggir Jalan Bangau RT 005, RW 010, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Kamis (20/4/2023) malam.
"Kami masih melakukan penyelidikan, termasuk CCTV yang ada," ujar Kepala Kepolisian Sektor Ciputat, Komisaris Polisi Agung Nugroho saat dihubungi, Jumat (21/4/2023).
Polisi juga telah memeriksa dua orang saksi guna mengungkap kasus itu. Salah satu saksi yang diperiksa adalah rekan korban berinisial F.
F merupakan saksi kunci karena saat itu sedang bersama korban.
"Saksi yang sudah kami periksa berjumlah dua orang," kata Agung.
Peristiwa nahas itu terjadi saat Ponijam tengah keliling menjajakan panganan hangatnya sekitar pukul 19.30 WIB.
Tidak sendiri, Ponijam juga bersama pedagang sekoteng lainnya, berinisial F.
Saat melintas di area yang cukup gelap, Ponijam didatangi dua orang pria yang menghentikannya seperti hendak membeli.
F tetap jalan, sedangkan Ponijam berhenti melayani dua orang tersebut. Tidak lama, F mendengar teriakan "Mana Hape?"
Kemudian setelah F menengok, ia melihat Ponijam sudah tergeletak tak berdaya.
F pun langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Tak lama kemudian, pihak kepolisian tiba di lokasi.
Ponijam diduga ditusuk dua orang yang berpura-pura jadi pembeli hingga luka parah dan tewas di tempat.
"Penyebab (tewasnya korban), luka tusuk pada bagian perut sebelah kanan, dan luka di telapak tangan sebelah kiri," kata Agung.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/21/11011951/polisi-telusuri-rekaman-cctv-untuk-cari-identitas-pelaku-penusuk-pedagang