Salin Artikel

Hari Ini Puncak Arus Mudik Kereta Api, PT KAI: Meningkat Dibandingkan Tahun Lalu

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta api pada masa angkutan Lebaran 2023 apabila dibandingkan tahun lalu.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa.

“Kalau kita lihat dari rata-rata penumpang per hari, yang berangkat tahun ini dibanding tahun lalu mengalami peningkatan,” kata Eva saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/4/2023).

“Rata-rata yang berangkat itu per harinya mencapai sekitar 42.000 pada tahun ini. Tahun lalu hanya 36.000 pengguna jasa yang berangkat pada saat puncak (arus mudik),” lanjut dia.

Eva mengatakan, tahun ini juga ada lebih banyak kereta api yang dioperasikan dibandingkan dengan tahun lalu.

“Tahun ini ada 70 kereta api yang beroperasi untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar senen. Tahun lalu, untuk kesediaan paling banyak itu di 59 kereta api,” tutur dia.

“Peningkatan tidak hanya terjadi di sejumlah perjalanan, tapi juga sejumlah fasilitas di stasiun,” imbuh Eva.

Eva menjelaskan, ada fasilitas water station yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna jasa, baik di Stasiun Gambir maupun Pasar Senen, untuk mengambil air.

Tidak hanya itu, ada juga area bermain anak dengan yang cukup luas.

“Dengan harapan kami bisa memberi kenyamanan bagi keluarga yang membawa anak-anak,” papar dia.

Fasilitas tambahan lainnya meliputi, penambahan meja di area pemeriksaan tiket dan kursi penumpang di area tunggu; baik di zona 3 sebelum boarding ataupun zona 2 setelah boarding.

“Saat ini ketersediaan kursi setelah ditambahkan itu ada 2.200 kursi,” tutup Eva.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/21/18133341/hari-ini-puncak-arus-mudik-kereta-api-pt-kai-meningkat-dibandingkan-tahun

Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke