Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Saat Topik "Kapan Nikah" Tergusur "Ganjar Nyapres" Saat Lebaran | Warga Kebakaran Muara Angke Bersihkan Sisa Puing

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang sosok Ganjar Pranowo yang jadi pembicaraan saat Lebaran banyak dibaca pada Minggu (23/4/2023).

Seperti diketahui, Ganjar menjadi calon presiden pada pemilu mendatang. Topik ini pun disebut menggusur topik pembicaraan "kapan nikah" khas Lebaran.

Selain itu, berita yang menyampaikan berita terkini korban kebakaran Muara Angke, Jakarta Utara, juga banyak diburu pembaca.

Diketahui, sekitar 218 rumah di dekat kawasan Muara Angke ini hangus karena amukan si jago merah, pada Sabtu (22/4/2023).

Berita salah satu korban kebakaran di Muara Angke, Jakarta Utara, Parmi (53) yang mengharapkan pemerintah bisa merenovasi rumahnya juga banyak dibaca. Berikut paparannya:

1. Saat topik "kapan nikah" tergusur Ganjar Nyapres

Sosok Ganjar Pranowo menjadi buah bibir. Silaturahmi keluarga pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah menjadi salah satu arena perbincangannya.

Ruang-ruang keluarga mendadak diisi diskusi politik, seiring dengan kehangatan canda tawa khas kumpul keluarga dalam mengisi hari yang suci. Baca selengkapnya di sini.

2. Kondisi terkini kebakaran Muara Angke

Kebakaran melanda Kawasan Tanah Bolong, Penjaringan, Jakarta Utara, saat malam takbiran Idul Fitri, Sabtu (22/4/2023) dini hari.

Diketahui, sekitar 218 rumah di dekat kawasan Muara Angke ini hangus karena amukan si jago merah, saat warga sedang mempersiapkan diri untuk menyambut hari raya Lebaran.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Minggu (23/4/2023) pagi, banyak warga korban kebakaran yang membersihkan sisa puing rumahnya yang sudah nyaris rata dengan tanah. Baca selengkapnya di sini.

3. Korban kebakaran Muara Angke harap bantuan pemerintah

Salah satu korban kebakaran di Muara Angke, Jakarta Utara, Parmi (53) mengharapkan pemerintah bisa merenovasi rumahnya.

Menurut dia, akses di kawasan Tembok Bolong ini sangat strategis untuk bepergian ke mana-mana. Apalagi jalur ini juga dilewati Transjakarta dan Jak Lingko.

"Iya saya berharap begitu (direnovasi) dari pemerintah, diganti jadi baru jangan dipindahkan, pokoknya kami berharap dibangun lagi rumah," ujar dia saat ditemui di posko pengungsian, Minggu (23/4/2023). Baca selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/24/05275161/populer-jabodetabek-saat-topik-kapan-nikah-tergusur-ganjar-nyapres-saat

Terkini Lainnya

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Megapolitan
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Buka Pelayanan untuk Pecandu Judi Online

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Buka Pelayanan untuk Pecandu Judi Online

Megapolitan
Motif Anak Bunuh Ayah di Duren Sawit: Sakit Hati Dituduh Mencuri hingga Dikatai Anak Haram

Motif Anak Bunuh Ayah di Duren Sawit: Sakit Hati Dituduh Mencuri hingga Dikatai Anak Haram

Megapolitan
Fahira Idris: Bidan Adalah Garda Terdepan Penanggulangan Stunting

Fahira Idris: Bidan Adalah Garda Terdepan Penanggulangan Stunting

Megapolitan
Jaksa Minta Hakim Tolak Pembelaan Panca Pembunuh Empat Anak Kandung di Jagakarsa

Jaksa Minta Hakim Tolak Pembelaan Panca Pembunuh Empat Anak Kandung di Jagakarsa

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit Ternyata Anak Kandung Korban

Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit Ternyata Anak Kandung Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke