Kemudian, artikel mengenai kisah Sudarsono merantau ke Jakarta jadi pedagang nasi uduk hingga kerja di perusahaan konstruksi juga ramai dibaca.
Sementara itu, berita mengenai cerita Andi Kusniati kelola usaha seafood warisan ayahnya turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Ketiga berita di atas masuk ke dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
1. Cerita Sudarsono merantau ke Jakarta tahun 1995: sering ditodong preman, pernah juga ditodong celurit
Ada sebuah kenangan yang membekas di benak Sudarsono (53) saat ia pertama kali tiba di Jakarta.
Adapun Sudarsono merantau dari Kediri, Jawa Timur, ke Jakarta bersama temannya pada 1995.
"Kalau sekarang, Jakarta enggak kayak waktu saya pertama kali datang pas 1995. Masih banyak preman dulu, di mana-mana bakal dipalak," tutur dia di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat (28/4/2023). Baca selengkapnya di sini.
Sudarsono (53) sudah merantau di Jakarta selama 28 tahun.
Ia bersama teman seperjuangannya pertama kali berangkat dari Kediri, Jawa Timur, pada 1995 lalu.
Sudarsono nekat merantau mencari peruntungan di Ibu Kota tanpa persiapan apa pun, termasuk keahlian atau pengalaman kerja.
Pada saat itu, hanya temannya saja yang sudah mempersiapkan diri. Baca selengkapnya di sini.
3. Cerita Andi Kusniati kelola usaha seafood warisan ayahnya yang kini beromzet jutaan rupiah per hari
Andi Kusniati, salah satu pemilik restoran seafood di Resto Apung, Muara Angke, Jakarta Utara, bercerita tentang rumah makan yang dirintis ayahnya 25 tahun lalu.
Genap 12 tahun rumah makan seafood berdiri, Kusniati mulai melanjutkan usaha orangtuanya itu.
Dulu, ayah Kusniati berhasil membuka lima kios di kawasan ini secara terpisah. Namun, usahanya tersisa dua kios saat ini.
Tiga restoran seafood di antaranya sudah dijual setelah sang ayah telah meninggal dunia. Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/01/05485381/populer-jabodetabek-cerita-sudarsono-yang-sering-ditodong-preman-saat