Salin Artikel

Saat Heru Budi Memuji Ketua DPRD lewat Pantun, Pancing Gelak Tawa Para Pejabat

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membacakan sejumlah pantun saat menghadiri kegiatan silaturahmi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di lobi Gedung DPRD DKI Jakarta pada Rabu (3/5/2023).

Salah satu pantun yang dibacakan Heru Budi berisi pujian untuk Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. 

"Makan rendang keliru lengkuas. Cepat cepat minum es teh manis. Kita beruntung punya ketua dewan Pak Pras. Bikin legislatif dan eksekutif makin harmonis," ucap Heru.

Sontak pantun yang dibacakan oleh Heru Budi itu mengundang gelak tawa para pejabat dan tamu undangan. Tak sedikit di antaranya memberikan tepuk tangan.

Adapun selain Heru Budi dan Prasetyo, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ari Seto dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan juga hadir dalam acara itu.

Dalam kesempatan tersebut, Heru memberikan sambutan. Ia pun menyinggung kerja sama antara Pemprov dan DPRD DKI Jakarta.

Salah satunya soal penganggaran dalam membangun Ibu Kota yaitu ruang terbuka hijau serta peningkatan masyarakat.

"Terima kasih dukungan pimpinan dan anggota DPRD DKI yang sangat kami butuhkan untuk memastikan pelaksanaan kebijakan dan penganggaran berbagai program pembangunan kota," ucap Heru dalam sambutan.

"Saya berharap semoga kerja sama yang sudah terjalin antara Pemprov DKI Jakarta bersama DPRD dapat terus ditingkatkan terutama dalam membangun Kota Jakarta yang tujuan akhirnya tidak lain adalah ikut mewujudkan kesejahteraan sosial," sambung Heru.

Heru pun membacakan pantun sebagai penutup sambutannya. Kali ini berisi kesan dalam menghadiri kegiatan silaturahmi itu.

"Dari mana datangnya cinta. Dari mata turun ke hati. Terima kasih atas undangannya. Silaturahmi ini sangat berarti," sambung Heru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/03/12445831/saat-heru-budi-memuji-ketua-dprd-lewat-pantun-pancing-gelak-tawa-para

Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke