Salin Artikel

Buntut Penangkapan Komplotan Curanmor Asal Lampung, Polisi Perketat Patroli di Tambora

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Tambora meningkatkan patroli untuk mengantisipasi pencurian sepeda motor di wilayahnya.

Peningkatan patroli ini dilakukan menyusul tertangkapnya kawanan pencuri motor berjumlah 12 orang asal Lampung beberapa waktu lalu.

"Patroli akan kami tingkatkan mulai dari Polsek, Polisi RW, hingga Bhabinkamtibmas," kata Kapolsek Tambora Komisaris Putra Pratama, dilansir dari Antara, Minggu (7/5/2023).

Putra juga meminta peran dan kerja sama warga dengan cara memperkuat sistem keamanan lingkungan (siskamling) di wilayah masing-masing untuk mencegah kawanan ini beraksi kembali.

Kemudian, Putra menilai perlu ada pemasangan kamera pengawas (CCTV) serta poster dengan tulisan peringatan kepada masyarakat umum bahwa lingkungan itu diawasi selama 24 jam.

"Bisa juga dibantu dengan pemasangan portal serta membuat akses masuk dan keluar klaster melalui satu gerbang (one gate access) berikut pengoperasian buka dan tutup," tambah Putra.

Harapannya, dengan adanya sejumlah pengamanan yang dibantu masyarakat, maka pencurian motor yang kerap terjadi, khususnya di wilayah Tambora akan berkurang.

Terlebih, menurut dia, seringkali yang menjadi target sindikat pencurian motor ini adalah merek motor berharga murah. Jenis motor ini biasanya memiliki sistem keamanan terbilang rendah dan kebanyakan dimiliki oleh masyarakat kelas bawah.

"Apalagi kalau sepeda motor itu tidak memiliki keamanan bagus seperti tidak menambahkan kunci ganda, tidak menambah alarm, tidak ada GPS kalau motor hilang, dan ditaruh asal di jalan umum," terangnya.

Dia menambahkan adanya perusahaan yang menjual motor dengan harga murah terkadang mengesampingkan keamanan dan hanya mengutamakan kuantitas target penjualan.

"Maka dari itu dengan adanya peningkatan dan kerjasama dari lapisan masyarakat maka bisa mengantisipasi tindakan kejahatan tersebut," tutur dia.

Sebelumnya, Polsek Tambora menangkap 12 pelaku yang menjadi sindikat pencurian motor pada Kamis (4/5/2023) pagi pukul 10.00 WIB di sebuah rumah kontrakan.

Diketahui 12 pelaku tersebut mayoritas berasal dari Lampung dan mengumpulkan hasil curian di suatu lokasi disebut save house yang beralamat di Pinang, Kota Tangerang.

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti yakni tiga mobil pengangkut dan lima buah sepeda motor yang akan dibongkar dan dikirimkan ke Lampung.

"Pada Senin (8/5/2023) besok pukul 10.00 WIB rencana akan dilaksanakan rilis pers pencurian motor di Polsek Tambora," tutup Putra.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/08/08562381/buntut-penangkapan-komplotan-curanmor-asal-lampung-polisi-perketat

Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke