Salin Artikel

KRL Jakarta-Bogor Dilempar Batu, KAI Commuter Benarkan Ada Korban Luka

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 18.45 WIB di kereta khusus wanita (KKW) KA 4326.

"Dapat disampaikan bahwa kejadian pelemparan batu pada salah satu kereta commuterline benar adanya. Kejadian terjadi di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (8/5/2023).

Akibat pelemparan batu yang menyebabkan kaca jendela KRL pecah, Leza menuturkan, ada satu penumpang yang mengalami luka-luka.

Penumpang itu akhirnya mendapat sejumlah perawatan di Stasiun Citayam sebelum melanjutkan perjalanannya.

"Pelemparan berimbas pada salah seorang pengguna yang menjadi korban. Pengguna tersebut langsung diberikan pemeriksaan dan pengobatan di poskes Stasiun Citayam, setelahnya pengguna tersebut diperbolehkan untuk pulang," tutur Leza.

Lebih lanjut, KAI Commuter menyayangkan adanya insiden pelemparan batu ke arah jendela KRL.

Leza menilai, lemparan batu yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab amat membahayakan penumpang KRL.

"Kami sangat menyayangkan kejadian ini, karena dapat membahayakan pengguna yang ada di dalam commuterline. Kami mengimbau kepada masyarakat di sekitar rel dan stasiun untuk turut menjaga fasilitas umum dan tidak melakukan aksi vandalisme yang bisa membahayakan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menampilkan kaca KRL pecah viral di jagat maya.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @lensa_berita_jakarta, pecahan kaca tampak berserakan di kursi penumpang dan lantai KRL.

Sebongkah batu berwarna hitam dengan ukuran yang cukup besar juga terlihat di dalam gerbong KRL.

Sementara itu, Aini (24), salah satu saksi mata, menuturkan, pelemparan terjadi begitu saja ketika kereta meninggalkan Stasiun Pasar Minggu secara perlahan untuk bergerak ke Stasiun Tanjung Barat.

Berbeda dengan keterangan PT KCI, Aini menyebut ada dua korban luka akibat insiden tersebut.

"Ada sekitar dua orang yang terkena pecahan kaca karena insiden ini. Untungnya hanya luka ringan. Kedua korban juga masih bisa jalan dan langsung ditangani petugas saat itu," ungkap Aini saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Sejumlah penumpang, kata Aini, tampak panik sesaat setelah insiden pelemparan terjadi.

Ibu-ibu yang berada di gerbong khusus wanita lantas berteriak histeris karena insiden pelemparan terjadi saat kondisi KRL cukup ramai.

"Banyak yang panik, karena banyak ibu-ibu juga yang kebetulan membawa anak dan ada seorang anak yang posisi duduknya persis di kaca pecah, tapi alhamdulillah untung anaknya nggak apa-apa," kata Aini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/08/08580621/krl-jakarta-bogor-dilempar-batu-kai-commuter-benarkan-ada-korban-luka

Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke