Salin Artikel

11 Korban Kecelakaan Bus Tegal Dirujuk ke RSU Tangerang Selatan, Mayoritas Patah Tulang

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 11 korban kecelakaan bus peziarah di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, saat ini dirujuk ke RSU Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala bidang keperawatan RSU Tangsel dr Oco mengatakan, kebanyakan korban kecelakaan yang dirawat di rumah sakit ini mengalami patah tulang.

"Untuk yang dirujuk ke RSU Tangsel saat ini berjumlah ada 11 orang pasiennya, dan rata-rata mengalami patah tulang," ujar Oco saat ditemui di ruang IGD RSU Tangsel, Senin (8/5/2023).

Ia mengatakan, 11 pasien ini dalam keadaan sadar. Kebanyakan pasien tersebut mengalami patah tulang dan trauma pada kecelakaan ini.

Oco menuturkan, semua pasien tersebut juga akan menjalani CT scan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"11 orang ini semua pasien sadar, masalahnya gangguan pergerakan ya patah tulang dan trauma," kata dia.

"Ada juga yang dicurigai cedera kepala ringan, dan itu nanti dibuktikan dari hasil CT scan-nya gitu," tambah Oco.

Oco menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan 13 tempat tidur untuk merawat korban kecelakaan bus di Tegal.

Ia menambahkan, ada satu pasien lain yang juga akan dirujuk ke rumah sakit ini dari RSU Serpong Utara.

"Tadi ada info dari RSU Serpong Utara akan ada dirujuk satu lagi tapi belum ke sini," terang dia.

Sebelumnya, Sebanyak 11 korban luka berat dari tragedi kecelakaan bus di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, telah tiba di Rumah Sakit Umum Tangerang Selatan (RSU Tangsel), pada Senin (8/5/2023) pagi sekitar pukul 06.40 WIB dan langsung menjalani perawatan.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, keluarga korban kecelakaan tidak perlu memikirkan biaya perawatan rumah sakit.

Benyamin mengatakan, terdapat dua rumah sakit yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) untuk merawat korban kecelakaan.

Kedua rumah sakit tersebut adalah RSU Tangsel dan RS Serpong Utara.

"Ada dua rumah sakit yang kami siapkan. Yang luka berat dirawat di RSU Tangerang Selatan. Jumlahnya kira-kira ada 11 orang. Lalu sisanya cedera ringan ditangani di rumah sakit Serpong Utara. Di sini (RSU Tangsel) tentunya hasil diagnosis rumah sakit Tegal dan akan ditindaklanjuti di RSU Tangerang Selatan," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/08/14362531/11-korban-kecelakaan-bus-tegal-dirujuk-ke-rsu-tangerang-selatan-mayoritas

Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke