JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta bakal merevitalisasi sisi silang tenggara Monas, Jakarta Pusat.
"(Revitalisasi) hanya di sisi silang tenggara Monas. Itu duluan," tutur Kepala Distamhut DKI Jakarta Bayu Meghantara, Minggu (7/5/2023).
Revitalisasi yang akan dilakukan adalah pelebaran median di silang tenggara Monas.
Selain itu, Distamhut DKI berencana menanam sejumlah pohon di median yang akan dilebarkan.
Kini, menurut Bayu, Distamhut DKI telah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait jenis pohon yang akan ditanam di silang tenggara Monas.
"Kami minta rekomendasi dari teman-teman di KLHK tanaman yang pantas di tanam di sana. Kami kemarin mengajukan jenisnya (pohom) damar ya. Coba kami lihat hasilnya nanti," urainya.
Di satu sisi, kata Bayu, Distamhut DKI hendak mengecek lapisan tanah di sisi tenggara Monas.
Pengecekan dilakukan untuk mengetahui apakah tanah di sisi tenggara Monas memiliki nutrisi yang cukup bagi tanaman yang akan ditanam di sana.
"Tanaman kan harus dapat nutrisi, nutrisinya dari tanah. Takutnya lapisannya seperti apa, kami mau cek itu," ujar dia.
Untuk diketahui, Pemprov DKI bersama Pemerintah Pusat berencana merevitalisasi Monas secara bertahap. Tahap pertama dilakukan Agustus 2023.
Anggaran yang akan digelontorkan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta dan anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) untuk tahap pertama revitalisasi mencapai Rp 100 miliar.
Pemprov DKI mengaku baru akan merevitalisasi Monas karena selama ini disibukkan dengan persoalan Ibu Kota lain, yakni mengatasi banjir hingga kemacetan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/08/16573711/revitalisasi-monas-distamhut-dki-bakal-perlebar-median-sisi-silang