Salin Artikel

Korban Dugaan Pelecehan Seksual Sesama Pria di Serpong Melapor ke Polisi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Korban yang mengklaim dirinya mendapat pelecehan seksual dari seorang pria di mal kawasan Serpong melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Tangerang Selatan.

Korban akhirnya melapor setelah peristiwa yang diceritakannya melalui Tiktok viral di media sosial.

"Pria yang merasa menjadi korban (pelecehan seksual) di mall tersebut sudah buat laporan polisi di Polres Tangsel," kata Kasie Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).

Meski pelecehan seksual ini terjadi antar sesama pria, kata Galih, kasus tersebut kini dipegang oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kota Tangerang Selatan.

"Kasusnya ditangani oleh Unit PPA Sat Reskrim, sekarang dalam proses penyelidikan," kata Galih.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang dinarasikan adanya pelecehan seksual di toilet pria salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Serpong, Tangsel.

Terduga korban mengaku telah dilecehkan oleh seorang pria saat tengah buang air kecil pada Minggu (30/4/2023) pukul 20.30 WIB.

Namun, setelah video itu viral, terduga pelaku membuat klarifikasi melalui akunnya. Ia membantah tuduhan itu.

Akibat videonya viral, terduga pelaku mengalami pemutusan hubungan kerja, pencemaran nama baik hingga kerugian materil dan immateril.

"Kemarin (terduga pelaku) belum membuat laporan (pencemaran nama baik). Nanti akan kami cek dulu," kata Galih.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/10/16351921/korban-dugaan-pelecehan-seksual-sesama-pria-di-serpong-melapor-ke-polisi

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke