"Setelah ini tindakan kami berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan juga sekolah masing-masing anak tersebut," ujar Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun, Sabtu (13/5/2023).
Menurut Harun, kepolisian akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk memberikan pembinaan dan edukasi kepada para pelaku. Diharapkan kasus tawuran antar-pelajar tidak lagi terulang.
"Jadi kami sama sama untuk melakukan edukasi juga dan juga pencegahan agar anak anak terhindar dari tawuran," kata Harun.
Menurut Harun, terdapat kurang lebih 20 pelajar tepergok petugas sedang berkumpul di kawasan Melawai pada Sabtu dini hari.
Seorang pelajar di antaranya tertangkap setelah tertinggal oleh rombongannya yang kabur ketika melihat kedatangan polisi.
"Dari hasil keterangan yang kami amankan ini menyampaikan bahwasanya mereka mau tawuran melawan salah satu SMA Negeri di Jakarta Selatan," kata Harun.
Dari seorang pelajar yang tertangkap, polisi mendapatkan dua tas gitar yang berisi sejumlah senjata tajam dan stick golf untuk bertawuran.
"Ditemukan dua buah tas gitar hitam. Isinya dua buah golok, dua celurit, satu pedang, kemudian satu stick golf," ungkap Harun.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/13/16265891/cari-pelajar-tawuran-di-melawai-polisi-gandeng-dinas-pendidikan