Salin Artikel

Cari Penjual Cacing Sutra yang Hanyut di Kali Bekasi, Tim SAR Terkendala Tumpukan Sampah

BEKASI, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menyisir area pencarian hingga 11 kilometer untuk menemukan tubuh pria penjual cacing sutra bernama Dirno (58) yang dinyatakan hilang di Kali Bekasi, Jalan Kartini, Margahayu, Bekasi Timur.

Korban dinyatakan hilang pada Jumat (12/5/2023) saat mencari cacing sutra.

"Tim pertama mencari dengan menyisir aliran Kali Bekasi menggunakan perahu karet hingga radius 11 kilometer dari lokasi kejadian," ujar Kepala Unit SAR Bekasi Rizky Dwianto dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (15/5/2023).

Sementara tim kedua mencari dengan menyisir secara visual darat di sepanjang bantaran Kali Bekasi hingga radius 11 kilometer dari lokasi kejadian.

Meski area pencarian tubuh korban diperluas, tetapi hingga kini petugas belum juga menemukan korban.

Hal itu dikarenakan banyaknya sampah yang memenuhi kali Bekasi.

"Upaya pencarian terkendala oleh sampah yang menumpuk di beberapa titik sehingga menyebabkan kesulitan mobilitas perahu karet petugas," tutur Rizky.

Diberitakan sebelumnya, Dirno dinyatakan hilang di Kali Bekasi, Jalan Kartini, Margahayu, Bekasi Timur.

Ia diduga terbawa arus sungai ketika mencari cacing sutra, Jumat (12/5/2023) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat korban hilang, teman-temannya sempat mencari keberadaan Dirno.

Namun, hingga pukul 17.30 WIB, proses pencarian korban oleh rekan-rekannya itu nihil.

"Tim SAR kemudian mendapat laporan dan proses pencarian oleh tim dilakukan. Hingga kini, proses pencarian masih dilakukan," ucap Rizky.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/15/19173661/cari-penjual-cacing-sutra-yang-hanyut-di-kali-bekasi-tim-sar-terkendala

Terkini Lainnya

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

Megapolitan
Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Megapolitan
Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Megapolitan
Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Megapolitan
Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke