JAKARTA, KOMPAS.com - Rudolf Tobing, terdakwa pembunuhan Ade Yunia Rizabani alias Icha, ternyata juga menyimpan dendam kepada dua teman Icha, yakni Shinta dan Hardiman.
Shinta dan Hadirman diberitahu penyidik bahwa Rudolf hendak menggunakan uang yang diperasnya dari Icha untuk menyewa pembunuh bayaran, guna menghabisi nyawa mereka berdua.
Hal itu diungkapkan Shinta usai hadir sebagai saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kemayoran, Selasa (16/7/2023).
“Saya sama Hardiman tadi yang saksi pertama, kami dengar dari penyidik bahwa sebenarnya uang yang didapat dari Icha mau dipakai untuk menyewa pembunuh bayaran buat Hardiman dan Shinta,” kata Shinta kepada Kompas.com usai sidang pemeriksaan saksi
Shinta pun heran dengan dendam yang dipendam Rudolf Tobing itu. Sebab, dia dan Hardiman sudah hilang kontak dengan terdakwa sejak tahun 2015.
“Kenapa alasan dendam baru (dilaksanakan) sekarang? Karena konfliknya 2015, kenapa enggak (dilakukan pada) 2016? Tahun 2022, baru dia istilahnya–membalaskan dendamnya,” tutur Shinta.
“Kalau memang dia marah. Kan aneh. Butuh tujuh tahun untuk dia mengumpulkan apa? Toh kenyataannya dia juga enggak ada uang untuk menyewa pembunuh bayaran,” sambung dia.
Shinta bercerita, pertama kali mengenal Rudolf tahun 2011. Pada 2016, Shinta pindah dari Jakarta. Dia pun hilang kontak dengan Rudolf dan Hardiman.
Namun, hubungan pertemanan Shinta kembali terjalin dengan Hardiman pada tahun 2019.
“Hardiman dan dua saksi lain mereka datang, membangun komunikasi dengan saya kembali sehingga sosialitas kami kembali nyambung,” tutur Shinta.
“Setiap kali saya ke Jakarta pasti mereka nyamperin saya, ngajak makan. Istilahnya silaturahmi. Dengan dia (Rudolf), sama sekali enggak pernah ketemu (lagi),” lanjut dia.
Berdasarkan keterangan kepolisian, Icha merupakan korban dari kecemburuan sosial Rudolf terhadap pertemanan korban dengan seorang pria berinisial H dan wanita berinisial S.
Rudolf, Icha, Hadirman, dan Shinta diketahui pernah berada dalam satu lingkaran pertemanan.
Namun, terdapat sebuah hal yang membuat hubungan Rudolf dengan Hadirman merenggang sampai akhirnya mereka bermusuhan.
Dendam tersebut memuncak saat Rudolf melihat Icha dan Shinta berfoto bersama Hadirman yang diunggah di Instagram.
Rudolf pun membunuh Icha pada 17 Oktober 2022 sekitar pukul 15.00 WIB di Apartemen Green Pramuka City Tower Pino Lantai 18.
Seusai membunuh, jasad Icha dibuang ke kolong Tol Becakayu, Kota Bekasi.
Rudolf didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Icha.
“Dengan sengaja dan dengan direncanakan terlebih dahulu merampas nyawa orang lain,” tulis SIPP PN Jakarta Pusat, dikutip Selasa (16/5/2023).
Sebelum membunuh korban, Rudolf juga diketahui memaksa Icha untuk melakukan transfer melalui M-Banking dari rekeningnya ke sebuah rekening atas nama Christina Martha (istri Rudolf) sebesar Rp 19.500.000.
Keesokan hari setelah pembunuhan terjadi, Rudolf juga melakukan transfer melalui ATM Bank Mandiri dari rekening Icha ke rekening miliknya sebesar Rp 11.200.000.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/17/09202521/teman-icha-pertanyakan-motif-dendam-rudolf-tobing-kenapa-butuh-7-tahun