Salin Artikel

Kronologi Tenggelamnya Dua Pengunjung di Ancol, Salah Satunya Meninggal

Julieta Karinda yang merupakan saksi dari kasus ini melihat DU dan RC tengah duduk di tepi dermaga Pantai Karnaval Ancol.

"Saat itu saksi melihat saudari RC duduk di pinggir dermaga, (posisinya) membelakangi laut. Sedangkan, korban (DU) berdiri di depan saudari RC," kata Kanit Reskrim Polsek Pademangan Iptu I Gede Gustiyana saat dikonfirmasi pada Rabu (17/5/2023).

"Saksi melihat saudari RC saat berjongkok seperti kehilangan keseimbangan dan melambaikan tangannya kepada korban dan korban memegang tangan saudari RC," ucap Gustiyana melanjutkan.

Tiba-tiba, saksi melihat DU dan RC terjatuh. Tak berselang lama, beberapa life guard Ancol berenang untuk menyelamatkan mereka.

Saat RC ditemukan dan diangkat ke dermaga, saksi Ayu Yukiko Ahiyate yang merupakan tenaga kesehatan bersama pengunjung lain bergegas menuju dermaga untuk memberikan pertolongan pertama.

Beruntung, nyawa RC masih tertolong dan dilarikan ke Rumah Sakit Sulianti Saroso.

"Sedangkan korban DU baru dapat ditemukan sekitar 30 menit. Pada saat ditemukan dan diberikan pertolongan, sudah tidak tertolong, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Gustiyana.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan awal terhadap RC, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Saat ditanya untuk penegasan apakah penyebab RC dan DU terjatuh ke laut karena korban hilang keseimbangan, Gustiyana tidak memberikan jawaban yang pasti.

"Untuk dugaan tenggelam kami belum bisa memastikan secara pasti . Untuk fix-nya, kami masih menunggu keterangan korban agar tidak salah dalam memberikan keterangan," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/17/13550561/kronologi-tenggelamnya-dua-pengunjung-di-ancol-salah-satunya-meninggal

Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke