Salin Artikel

Polisi Tangkap 3 Pelaku Pengeroyokan di Roemah Djoeang

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Metro Kebayoran Baru menangkap pengeroyok seorang pria di Roemah Djoeang, Jakarta Selatan.

Pengeroyokan yang menimpa pria berinisial ARS itu terjadi pada Kamis, 27 April 2023. Ia dikeroyok oleh anak buahnya yang berjumlah tiga orang.

Ketiga pelaku adalah RES (25), RE (52), dan MYD (44).

"Kami telah menangkap tiga dari empat orang pelaku pengeroyokan ARS, seorang pria yang bertugas sebagai penanggung jawab di Roemah Djoeang," ujar Kapolsek Metro Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno di kantornya, Senin (22/5/2023).

Peristiwa bermula saat pelaku MYD diskors pada 26 April 2023.

MYD yang memiliki tugas sebagai petugas keamanan sekaligus tukang parkir itu diskors selama 10 hari karena lalai dalam menjalankan tugas.

Namun, MYD disebut membangkang. Pelaku tetap ke kantor dan menjalankan tugasnya seperti biasa.

"Saksi R menelepon korban ketika melihat MYD masih mengelola parkir di hari pertama dia diskors. Korban akhirnya memanggil MYD ke kantornya untuk dilakukan evaluasi," beber Tribuana.

"Saat evaluasi berlangsung, pelaku tidak terima dengan skors yang diderita. Dia kemudian membanting meja dan memprovokasi rekan kerjanya untuk melakukan pengeroyokan," tambah dia.

Setelah aksi pengeroyokan, ARS mengalami luka di beberapa bagian tubuh, yakni luka robek di kepala dan memar di bagian pundak.

Namun, Tribuana menambahkan, kondisi korban saat ini sudah membaik setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/22/17414951/polisi-tangkap-3-pelaku-pengeroyokan-di-roemah-djoeang

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke