Salin Artikel

Pembobol Rumah Kosong di Pasar Minggu merupakan Tukang Nasi Uduk

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembobol rumah kosong di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ternyata berprofesi sebagai tukang nasi uduk.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, pelaku berinisial S melakukan aksinya selepas berjualan di pagi hari.

"Pagi-pagi dia melakukan aktivitasnya sebagai pedagang, menjelang siang dia keliling ke kampung-kampung untuk melihat target mana yang paling cocok," tutur Yossi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023).

Yossi mengatakan, pelaku selalu membawa peralatan setiap berkeliling ke kampung-kampung.

Pelaku membawa peralatannya untuk berjaga-jaga saat menemukan rumah yang sekiranya ditinggal oleh sang pemilik.

S memiliki beberapa kriteria untuk melancarkan aksinya. Salah satu yang menjadi incarannya adalah rumah warga yang pagarnya terlihat terbuka.

"Kalau ada rumah kosong, dia coba mondar-mandir. Setelah itu, dia coba mengetuk pintunya dulu. Kalau dirasa aman, dia langsung mengeluarkan peralatannya dan membobol rumah tersebut," beber Yossi.

Diberitakan sebelumnya, pelaku membobol sebuah rumah di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada 9 April 2023.

Ia melakukan aksinya seorang diri ketika pemilik rumah sedang pergi.

S mencongkel jendela rumah dan merusak teralis untuk masuk ke dalam rumah korban.

Akibat pencurian itu, korban mengalami kerugian jutaan rupiah karena yang digasak mayoritas barang mewah.

Benda yang diambil oleh S antara lain laptop bermerek HP, MacBook, kamera Sony Alpha 7R, dan cincin emas bermata berlian 0,35 karat.

Total kerugiannya ditaksir sekitar Rp 90 juta dan mayoritas barang curiannya sudah dijual untuk kebutuhan pelaku.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/22/19175401/pembobol-rumah-kosong-di-pasar-minggu-merupakan-tukang-nasi-uduk

Terkini Lainnya

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke