Salin Artikel

Saat Penyewa Ruko yang Caplok Bahu Jalan di Pluit Mengaku Salah, tapi Kekeh Tolak Pembongkaran Bangunan

Namun, sebagian besar penyewa ruko justru memprotes pembongkaran bangunan ruko yang mencaplok bahu jalan dan saluran air.

Aksi protes mereka lakukan pada Selasa siang, atau jelang batas waktu pembongkaran secara mandiri hampir habis.

Meski sudah tahu salah, para penyewa ruko ogah membongkar bangunan ruko yang mencaplok bahu jalan dan saluran air.

Dengan nada tinggi, para penyewa ruko menyatakan menolak pembongkaran bagian deretan ruko Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan.

"Sebenarnya kita enggak mau dibongkar," kata salah satu pedagang bernama Sutria (40) saat ditemui di lokasi, Selasa.

Sutria mengungkapkan, ia dan teman-temannya hanya menyewa lapak dari pemilik ruko untuk berjualan, yang mana itu merupakan sumber rezekinya.

"Namanya kita di sini kerja harian. Hari ini dapat, hari ini juga habis. Tapi kalau dibongkar, bagaimana kita mau dapat penghasilan? Ini semua penghasilan dari sini," ujar Sutria.

Sementara itu, salah satu pedagang yang menyewa lapak di depan ruko itu berteriak soal keluh kesahnya jika pembongkaran dilakukan.

"Enggak mau dibongkar, saya masih banyak cicilan," teriak salah satu pedagang.

Minta pikirkan nasib karyawan

Salah satu penyewa ruko bernama Iswanto Dono (57) juga menolak keras pembongkaran bangunan ruko yang mencaplok bahu jalan dan saluran air.

Hal itu dikarenakan lapak usahanya berdiri di ruko tersebut. Ia pun meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara agar memikirkan nasib para karyawannya yang bakal terdampak pembongkaran ruko.

"Tolonglah pemerintah kasih kebijakan, cari solusi. Jangan hanya karena satu orang, hancur semua masa depan dia orang (karyawan)," kata Iswanto saat ditemui, Selasa.

Kendati demikian, Iswanto mengakui ruko yang disewanya telah melanggar aturan izin mendirikan bangunan (IMB) karena mencaplok saluran air dan bahu jalan.

"Melanggar sih melanggar. Tapi kan seluruh Jakarta apa enggak ada yang melanggar? Coba kita tanya. Kalau mau bongkar, semua bongkar. Jangan cuma satu tempat saja. Ini namanya diskriminasi," jelasnya.

Dari 42 ruko yang melanggar, empat ruko yang mencaplok bahu jalan dan menutup saluran air sudah dibongkar secara mandiri oleh pemiliknya.

Keempat ruko itu berada di Blok Z8 Selatan Nomor 9-11, 27, Blok Z4 Utara Nomor 20, dan Blok Z8 Utara Nomor 1.

Pada hari ini, pembongkaran mandiri sudah dilakukan pada bidang atau dudukan genset, keramik, hingga tembok yang berdiri di atas area yang tak sesuai dengan ketentuan IMB.

Namun, pembongkaran yang dilakukan belum sepenuhnya rampung karena luas bahu jalan dan saluran air yang terbilang cukup lebar.

Terlebih, ada restoran hingga kafe yang berdiri di atasnya.

Adapun Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara memberikan waktu selama 4 hari dari Jumat (19/5/2023) hingga Selasa (23/5/2023) untuk pembongkaran secara mandiri.

Jika tidak diindahkan, Pemkot Jakarta Utara melalui Sat Pol PP Jakarta Utara akan membongkar secara paksa area ruko yang melanggar IMB.

(Penulis: Baharudin Al Farisi | Editor: Irfan Maullana, Ihsanuddin).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/23/15131201/saat-penyewa-ruko-yang-caplok-bahu-jalan-di-pluit-mengaku-salah-tapi

Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke