Kapolsek Kramatjati Kompol Tuti Aini menuturkan, bayi itu masih dalam keadaan hidup saat ditemukan.
"Sempat nangis juga pas dibawa ke Puskesmas Kelurahan Kramatjati," kata dia ketika dikonfirmasi, Jumat (26/5/2023).
Tuti mengatakan, mulanya warga mendengar tangisan bayi saat sedang kumpul-kumpul.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata tangisan itu berasal dari sebuah kantong plastik di dalam bak sampah.
Warga pun langsung melapor ke Polsek Kramatjati. Polisi tiba di lokasi beberapa saat kemudian.
"Benar ditemukan bayi yang masih hidup dan baru lahir. Bayi langsung dibawa ke Puskesmas Kelurahan Kramatjati oleh warga," ucap Tuti.
Pelaku ditangkap
Polisi langsung melakukan penyelidikan melalui rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi.
Rekaman itu juga disebar ke grup WhatsApp RT setempat. Dibantu dengan informasi dari warga, pelaku akhirnya dikenali.
"Ternyata di grup WhatsApp RT ada warga yang kenal. Setelah itu, polisi langsung meluncur ke kediaman pelaku," Tuti berujar.
Mulanya, saat polisi mengunjungi rumah pelaku, AZ (19) belum mengakui perbuatannya.
Setelah diajak berbicara lebih lanjut, AZ akhirnya mengaku bahwa ia adalah ibu dari bayi yang dibuang ke bak sampah.
Hal ini dilakukan usai AZ melahirkan korban di kamar mandi rumahnya.
"AZ tiba-tiba merasa sakit perut seperti ingin buang air besar, tahunya keluar bayinya," ujar Tuti.
"Dia nanganin sendiri, (seperti) memotong ari-ari, memasukkan korban ke kantong plastik, dan menggendongnya untuk dibawa ke bak sampah," ujar dia.
Mengenai motif pembuangan bayi, polisi masih melakukan pendalaman.
Namun, dugaan sementara, karena AZ hamil di luar nikah. Ia khawatir orangtuanya mengetahui hal tersebut.
"Mungkin nekat. Begitu melahirkan, terlintas untuk membuang bayinya ke bak sampah," kata Tuti.
Saat peristiwa berlangsung, AZ masih tinggal serumah dengan orangtuanya.
Namun, mereka tidak tahu bahwa AZ hamil sampai kejadian AZ membuang korban.
Menurut Tuti, ada kemungkinan karena AZ bertubuh kecil sehingga ia tidak terlihat hamil.
Saat ini, kasus pembuangan bayi di Kramatjati ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Sementara itu, korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk pemeriksaan lebih lanjut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/27/13090361/warga-temukan-bayi-menangis-di-bak-sampah-wilayah-kramatjati