Salin Artikel

Pria Pukul Pengendara Lain di SPBU Daan Mogot, Tak Terima Ditegur saat Salip Antrean

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya menganiaya pengendara lain di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (28/5/2023).

Korban bernama Anjeli Agiatanti (28) mengungkapkan, peristiwa itu bermula saat dia bersama tunangannya, Fahmi Fandini (31), hendak mengisi BBM di SPBU.

Kala itu, mobil yang mereka tumpangi berhenti sejenak lantaran ada antrean kendaraan di depannya.

"Pas kami mau jalan, tunangan saya lihat di spion, ada mobil dari arah kanan menyalip. Ya mau enggak mau berhenti dong. Eh, ternyata disalip antreannya," kata Anjeli saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Ia sempat melihat sopir tersebut turun dan menghampiri petugas SPBU. Anjeli lalu membuka jendela mobil dan menegur pria tersebut.

"Saya tegur 'Bang lain kali antre dong'. Tapi enggak digubris. Ternyata setelah kejadian, petugas SPBU info ke saya, kalau pas dia isi sudah ditegur oleh petugas SPBU (mengatakan) 'Pak maaf antreannya di belakang'," jelas Anjeli.

Namun, pelaku bersikukuh menyelak antrean dan memaksa mengisi BBM.

Fahmi yang kala itu duduk di kursi sopir juga menegur pelaku.

Mendengar hal itu, pelaku lantas menghampiri mereka lantaran tak terima ditegur.

Menurut Anjeli, pelaku menuduh Fahmi bermain ponsel dan berhenti di tengah jalan sehingga pelaku menyelak antrean.

"Pelaku enggak terima dan bilang 'turun Lu, turun semua' sembari narik baju tunangan saya. Tunangan saya tangkis, dan tiba-tiba pelaku langsung pukul muka tunangan saya, bagian pipi kiri," papar Anjeli.

Anjeli lantas keluar dari mobil, disusul satu teman pelaku yang ikut turun tangan.

Anjeli merasa tak terima atas perlakuan pelaku terhadap Fahmi. Dia juga sempat mendorong teman pelaku yang menghalanginya.

Dalam keadaan tersebut, pelaku justru menendang mobil Anjeli sebanyak dua kali.

Setelah itu, Anjeli dan pelaku terlibat cekcok, sementara pengendara lain berupaya melerai mereka.

"Akhirnya pelaku ke mobilnya, ambil botol isi air. Langsung dilempar kencang ke arah saya, kena dada saya bagian kanan," ungkap Anjeli.

"Nah karna orang-orang lihat pelaku serang saya, mereka langsung turun tangan enggak terima karena pelaku nyerang perempuan," imbuh dia.

Pelaku kemudian menantang Fahmi dan Anjeli untuk menyelesaikan urusan mereka di luar SPBU.

Namun, ketika korban menunggu di area parkir, pelaku langsung kabur dengan mobil yang dikendarainya.

Atas kejadian ini, Anjeli pun melapor ke Polsek Kalideres.

Dihubungi secara terpisah Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar membenarkan kejadian itu.

"Sudah ditangani dan masih penyelidikan. Masih penyelidikan untuk mencari tahu siapa pelakunya," ucap Syafri melalui pesan singkat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/30/10065841/pria-pukul-pengendara-lain-di-spbu-daan-mogot-tak-terima-ditegur-saat

Terkini Lainnya

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke