Salin Artikel

WNA Diduga Hipnotis Pemilik Warung di Sawah Besar, Ambil Rp 5 Juta di Depan Mata Korban

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilik warung makanan ringan di Jalan D, Karang Anyar Raya, Sawah Besar, diduga dihipnotis oleh seorang warga negara asing (WNA). 

Kepala Polsek Sawah Besar AKP Dhanar Dhono Vernandhie menjelaskan, pemilik toko bernama Endang (53) ditipu dengan modus pura-pura menukar uang. 

"Terduga pelaku datang mengendarai mobil warna hitam dan memarkirkan mobilnya tidak jauh dari TKP," ujar Dhanar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/6/2023).

Dia turun dari mobil dan berjalan ke arah toko yang sedang dijaga Endang dan pegawai toko, Nunung.

Pelaku berpura-pura membeli makanan ringan di toko tersebut. 

"Pelaku mengeluarkan uang lembaran Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, dan Rp2.000 dengan maksud membayar saksi," papar Dhanar.

Nunung mengambil lembaran Rp20.000 dan memberikan kembalian sebesar Rp2.000.

Lalu, pelaku mengisyaratkan ingin menukar dua lembar uang Rp50.000 sambil mengatakan 'mamak, tuker uang fresh'.

Endang menolak dan menjawab tidak ada.

Setelah itu, pelaku masuk ke dalam toko dan mencari 'uang fresh' yang dimaksud ke tempat penyimpan uang.

"Saat itu, saksi juga melihatnya. Namun, tidak lama anak pelaku masuk ke dalam toko dan mengambil coklat," ujar Dhanar.

"Sambil mencolek saksi dan berkata 'mamak coklat'. Setelah itu, pelaku membayar uang Rp 100.000 kepada saksi dan lanjut mengacak-acak tempat penyimpangan uang," sambung dia.

Tak lama setelah itu, pelaku keluar dari toko bersama anaknya.

Sebelum keluar, pelaku kembali memberikan uang Rp100.000 kepada saksi.

"Saksi masuk (lagi) ke dalam toko dan mengecek tempat penyimpanan uang. Ternyata uang berjumlah sekitar Rp5 juta yang sudah dihitung sebelumnya sudah tidak ada dan diduga dicuri oleh pelaku," jelas Dhanar.

Rangkaian kejadian itu berlangsung cepat tanpa sempat dihalangi oleh pemilik toko. Dhanar mengatakan, kasus ini masih melalui proses penyelidikan.

"Masih diselidiki," tutup dia.

Berdasarkan video rekaman CCTV yang tersebar di Instagram @wargajakpus, pelaku datang bersama seorang wanita dan satu anak kecil.

Dia menggunakan kemeja putih dan sepasang celana jins.

Sesampainya di toko, pelaku mengambil serenceng bungkusan makanan ringan sebelum menyodorkan beberapa uang lembar berbeda pecahan kepada saksi.

Aksinya begitu cepat saat menyelundupkan segepok uang dari tempat penyimpanan ketika sang anak kecil menepuk bahu saksi

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/04/19120761/wna-diduga-hipnotis-pemilik-warung-di-sawah-besar-ambil-rp-5-juta-di

Terkini Lainnya

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke