DEPOK, KOMPAS.com - Turap rumah warga di Jalan Kampung Kali Baru, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, sedang diperbaiki, Selasa (6/6/2023) siang.
Turap itu jebol pada Senin (5/6/2023) petang akibat tergerus luapan kali.
Pantauan Kompas.com pada Selasa pukul 13.00 WIB, tampak enam petugas berseragam Sumber Daya Air (SDA) Kota Depok sedang memperbaiki turap yang jebol.
Selain itu, dua warga setempat tampak turut membantu memperbaiki dinding turap tersebut.
Berdasarkan pantauan, turap yang jebol memiliki panjang sekitar 12 meter dan tinggi sekitar 2-3 meter.
Rumah warga yang turapnya jebol tersebut bersebelahan dengan kali selebar kira-kira 3 meter.
Para petugas sudah meletakkan puluhan karung berisi tanah dan pasir, tepat di bagian yang jebol.
Karung ini berfungsi sebagai turap sementara.
Karung-karung yang dijejerkan serta ditumpuk itu memiliki ketinggian sekitar 1,5 meter-2 meter.
Kini, untuk memperkuat dinding rumah warga tersebut, para petugas sedang memasang bambu di sisi belakang tumpukan karung tanah dan pasir tersebut.
Bambu-bambu itu ditancapkan secara vertikal ke tanah. Ada sekitar 26 bambu yang telah dipasang.
Selain memasangkan bambu secara vertikal, ada juga bambu yang diletakkan secara horizontal.
Para petugas kini masih memasangkan bambu-bambu lain di rumah warga tersebut.
Madih (60) sebelumnya menuturkan kronologi dinding turap kediamannya yang jebol pada Senin petang.
Menurut Madih, pada Senin sekitar pukul 17.30 WIB, dia bersama sang cucu tengah berada di teras rumahnya yang menghadap kali.
Saat itu, sebagian Kota Depok tengah diguyur hujan deras. Kali di dekat kediaman Madih lantas meluap. Air kali mengalir dengan deras.
Kemudian, kata Madih, beberapa batu yang dijadikan turap sementara di dinding rumahnya yang menghadap ke kali satu per satu terjatuh.
"Saya lagi berdua-duaan nih sama cucu-cucu saya di sini. Nah batu-batu itu jatuh, bruk bruk bruk, jatuh," sebut dia, ditemui di kediamannya, Selasa.
Tak hanya bebatuan, bambu yang juga dijadikan turap sementara turut terjatuh.
Madih mengakui, saat bambu serta bebatuan itu terjatuh, dia tidak merasakan guncangan hebat.
Sebab, dinding turap kediamannya memang sudah jebol dua pekan lalu.
"Kalau kemarin enggak ada guncangan. Cuma retak-retak, brek," ucapnya.
Menurut Madih, bambu serta bebatuan itu terhanyut di kali.
Karena masih hujan deras, Madih dan warga setempat tak bisa berbuat banyak. Mereka hanya melihat peristiwa ambruknya dinding turap tersebut.
Pada Senin malam, petugas kelurahan setempat baru memasang turap sementara di dinding kediaman Madih yang menghadap kali.
Hingga Selasa siang, petugas kelurahan setempat masih memasang turap sementara di kediaman Madih.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/06/16475771/petugas-sudin-sda-perbaiki-turap-rumah-warga-cilodong-yang-jebol