JAKARTA, KOMPAS.com - Selama bertahun-tahun, Kali Irigasi di Kelurahan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, tercemar limbah tinja warga.
Diketahui, setidaknya 26 rumah di bantaran kali tersebut mengalirkan limbah rumah tangganya langsung ke aliran sungai.
Warga ngeyel
Ketua RT setempat, Uwes, mengatakan bahwa tindakan warga membuang limbah ke kali itu pertama kali diketahui sekitar empat tahun lalu.
"Pertama kali ketahuan pembuangan kloset ke kali sih tiga sampai empat tahun lalu. Pas ngeliat ada pipa yang ngarah ke kali, kami udah curiga," ujar dia di lokasi, Senin (5/6/2023).
Pengurus RT pun menegur warga terkait. Namun, mereka tidak menggubris teguran itu.
Para pemilik rumah di bantaran kali berdalih bahwa mereka akan memperbaiki saluran pembuangan di rumah mereka jika sudah memiliki dana.
Lurah Ujung Menteng Agus Sulaeman ikut angkat suara soal kasus ini.
Menurutnya, warga mengaku kebingungan mencari tempat untuk membangun septic tank.
"Ada yang bilang mereka bingung tempatin septic tank-nya di mana. Alasannya kebanyakan begitu," ungkap Agus di Kantor Kelurahan Ujung Menteng, Cakung, Selasa (6/6/2023).
Septic tank komunal dibangun
Sebagai solusi, pihak kelurahan pun bersedia memfasilitasi pembangunan septic tank komunal untuk warga yang belum mempunyai tempat penampungan limbah di rumahnya.
Dua lubang septic tank sudah dibuat pekan lalu. Satu lubang digunakan untuk tiga bangunan, sedangkan satu lainnya untuk tujuh bangunan.
Pekan ini, dua lubang septic tank baru sedang dibuat. Satu lubang untuk 10 bangunan, dan satu lagi untuk empat bangunan.
"Saya berharap bulan ini selesai (penggalian septic tank di RW 08) karena enggak ada kendala teknis, semuanya berjalan aman dan lancar," ujar Agus.
(Penulis : Nabilla Ramadhian/ Editor : Ihsanuddin, Nursita Sari)
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/07/07271701/ironi-kali-irigasi-di-cakung-tercemar-limbah-tinja-warga-ujung-menteng