Artikel mengenai kesedihan 288 siswa MAN 1 Bekasi gagal study tour menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.
Berikutnya, artikel tentang Kaesang siap menjadi Depok pertama banyak dibaca pembaca Kompas.com dan menjadi berita terpopuler lainnya.
Sementara itu, berita tentang alasan tak masuk akal EO penipu siswa MAN 1 Bekasi turut menarik perhatian banyak pembaca.
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita Populer Jabodetabek yang disebut di atas:
1. Kesedihan 288 siswa MAN 1 Bekasi gagal study tour, kena tipu EO dan sudah bayar Rp 2 juta
Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi menelan kekecewaan usai gagal berangkat study tour sekaligus perpisahan ke Yogyakarta.
Mereka gagal berangkat lantaran pihak event organizer (EO) Jogja Holiday Centre diduga melakukan penipuan. Padahal, EO bersangkutan sudah menerima uang.
Karena itu, pihak sekolah bersama wali murid melaporkan pemilik Jogja Holiday Centre ke Polsek Bekasi Utara atas dugaan penipuan dan penggelapan. EO itu dituntut pihak sekolah secara perdata. Baca selengkapnya di sini.
2. Kaesang: Insya Allah saya siap menjadi Depok pertama
Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, akhirnya memberi jawaban jelas terkait dukungan agar ia maju sebagai calon wali kota Depok.
Dalam video berjudul "Klarikasi, Saya Buka Suara" di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, suami dari Erina Gudono itu menyampaikan bahwa dirinya siap untuk maju sebagai Depok 1.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Syalom, Om swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka!" ujar Kaesang, dikutip dari video tersebut, Sabtu (10/6/2023). Baca selengkapnya di sini.
3. EO yang tipu siswa MAN 1 Bekasi sempat buat alasan tak masuk akal
Pemilik EO sempat berbelit membuat alasan tak masuk akal terkait pembatalan keberangkatan study tour sekaligus 288 siswa MAN 1 Kota Bekasi.
Samsudin selaku kuasa hukum MAN 1 mengatakan, alasan itu dibuat oleh pemilik EO hanya sebagai pembelaan.
"Ya itu alibi ya, buat saya ya, ketika orang bersalah dia kan membangun alibi untuk pembelaan dia, alasannya sangat subjektif," kata Samsudin saat dihubungi, Sabtu (10/5/2023).
Samsudin lalu menjelaskan, alasan subjektif itu yakni pemilik EO mengaku tersinggung dengan salah satu ucapan panitia. Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/11/06371961/populer-jabodetabek-kesedihan-siswa-man-1-bekasi-gagal-study-tour-kaesang