Pengamatan langsung Kompas.com sejak pukul 06.50 WIB, kepadatan volume kendaraan mulai terlihat dari depan PS Store hingga depan Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (PPKKPL), Jalan Raya Condet.
Sementara itu, di depan sekolah lainnya yang ada di area yang sama, yakni SMAS Adi Luhur dan EMIISc, tidak ada kemacetan.
Simpul kemacetan terdapat di depan SD GIS, lantaran banyaknya kendaraan pribadi yang berhenti untuk mengantar anak sekolah, baik menggunakan motor maupun mobil.
Kendaraan wali murid mengantre masuk gerbang area pengantaran.
Antrean pun mengular, sehingga kendaraan lain yang hendak melintas, baik ke arah Jalan TB Simatupang atau Cililitan, terpaksa ikut berhenti, menunggu satu per satu mobil yang hendak memutar arah dari gerbang sekolah menuju jalan raya.
Tak hanya itu, ada pula mobil-mobil wali murid yang menyeberang menuju area parkir di depan SD GIS untuk menurunkan anaknya.
Arus lalu lintas pun kian padat saat kendaraan lain yang hendak melintas, harus menunggu mobil memasuki area parkiran sekolah.
Meski kondisi di depan SD GIS macet, pagi ini hanya terlihat tiga orang petugas keamanan dari sekolah GIS, dibantu satu orang juru parkir, yang mengurai kepadatan lalu lintas.
Tidak ada satu pun aparat yang turun ke lapangan, baik dari Satpol PP, polisi lalu lintas, atau petugas Dinas Perhubungan (Dishub).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/12/08170731/arus-lalu-lintas-di-depan-gis-condet-macet-pagi-ini-tak-ada-aparat-yang