Salin Artikel

Kawasan Kuningan Timur Sudah Tertata, Warga: Tak Ada Lagi Bau Sampah

Warga setempat bernama Dwi Yuniarti (37) mengatakan, ia bertahun-tahun mencium bau sampah setiap kali lewat di tikungan belakang Mal Bellagio itu.

Namun, kini ia merasa nyaman lantaran tak ada lagi bau-bau mengganggu.

"Tadinya kan setiap lewat situ bau ya, sekarang Alhamdulillah udah enak," kata Dwi saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu (14/6/2023).

Bahkan, kata dia, saat menjadi tempat pembuangan sampah, di area ini berjejer sekitar 15 bak sampah sebagai tempat penampungan sementara, sebelum sampah diangkut petugas.

"Jadi sampah-sampah warga tuh kalau malam diambilin sama tukang sampah, terus di-drop off di bak sampah situ. Nanti mobil sampahnya baru datang subuh," jelas dia.

Karena dulunya lokasi pembuangan sampah ini bisa diakses siapa saja, banyak warga luar ikut membuang sampahnya di sana.

"Dulu kan memang tempat sampahnya parkir di sana, dan kalau parkir di sana enggak menutup kemungkinan warga lain ikut buang sampah di sana, bisa dari mana saja, orang kerja bawa sampah kan bisa juga," katanya.

Kini, usai penataan selesai dilakukan, sampah-sampah pun lebih terorganisir.

Menurut Dwi, penataan kawasan itu tak hanya berdampak positif bagi warga setempat, namun juga para pekerja kantoran di kawasan Mega Kuningan. 

Sebab, pekerja kerap menjadikan area bekas tempat sampah itu jadi titik tunggu pesanan ojek daring.

Kini, mereka bisa menunggu pesanan transportasi daring lebih nyaman tanpa mencium bau-bau tak sedap seperti dulu.

"Kadang nunggu gocar kan biasanya di situ, sekarang lebih nyaman pastinya, pemandangannya juga lebih bagus, terus bisa jadi spot foto juga," ucap Dwi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/14/20310461/kawasan-kuningan-timur-sudah-tertata-warga-tak-ada-lagi-bau-sampah

Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke