Salin Artikel

Senangnya Warga Menteng Pulo Dapat Sembako Gratis: Padahal Cuma Mau Lihat Jokowi...

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga langsung berkumpul di area parkir Pasar Menteng Pulo, Setiabudi, Jakarta Selatan usai Presiden RI Joko Widodo selesai berkunjung pada Kamis (15/6/2023).

Warga yang sebelumnya berdiri di sisi Jalan Menteng Pulo untuk melihat kepala negara, langsung berlari dan membuat barisan di depan pasar.

Pantauan Kompas.com, warga mengantre di belakang truk untuk mengambil sembako yang hendak dibagikan kepada masyarakat.

Petugas keamanan bersama anggota TNI-Polri tampak mengatur warga agar mengantre dengan tertib.

Setelah itu, warga pun satu per satu mendapatkan tas warna merah putih yang berisi bahan pokok, yakni minyak beras hingga gula.

Solehah (51) warga Menteng Pulo, Jakarta Selatan mengaku bersyukur mendapatkan bantuan sembako disela-sela kunjungan Jokowi.

"Alhamdulillah, cuma mau lihat Jokowi malah dapat sembako. Seneng banget," ujar Solehah saat ditemui di lokasi, Kamis.

Budi (49), warga yang tinggal di dekat Pasar Menteng Pulo senang bisa melihat langsung Jokowi sekaligus mendapatkan bantuan sembako.

Dia mengaku baru pertama kali melihat Jokowi berkunjung langsung ke pasar yang letaknya tak jauh dari kediaman.

"Baru pertama kali liat Pak Jokowi ke pasar ini. Tadi ada Gubernur DKI juga (Heru Budi). Alhamdulillah abis kunjungan langsung bagi-bagi bansos," kata Budi.

Untuk diketahui, Jokowi datang bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Dia datang untuk meninjau kondisi pasar sekaligus memantau harga bahan pangan di lapangan. Bersamaan dengan itu, Jokowi juga membagikan bantuan langsung tunai (BLT) ke sejumlah pedagang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/15/11572491/senangnya-warga-menteng-pulo-dapat-sembako-gratis-padahal-cuma-mau-lihat

Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke