Salin Artikel

Sopir Truk Ini Terjebak Macet di Marunda sejak Kemarin, Tak Bisa Pulang Imbas Aspal Ambles

Bambang menceritakan, dia datang dari Subang, Jawa Barat, dan tiba di Jalan Akses Marunda pada Senin pukul 14.00 WIB untuk mengantarkan muatan ke PT KBN (Persero) Marunda.

Namun, dia terkejut melihat Jalan Akses Marunda dari arah Bekasi menuju Cilincing macet total.

"Saya (kemarin) dari Subang, kirim (barang) ke KBN. (Terjebak) dari kemarin jam 14.00 siang. Ya sudah, tertahan," ucap Bambang saat ditemui di Jalan Akses Marunda, Selasa (20/6/2023).

Bambang pun terpaksa mengantre seperti sopir truk yang lain. Karena laju kendaraan sangat pelan, akhirnya Bambang sampai di PT KBN Marunda pada malam hari.

Setelah mengantarkan muatan, Bambang hendak kembali ke Subang melalui jalan yang sama. Namun, dia kembali terjebak macet hingga saat ini.

"Ini sudah dibongkar (muatan), sampai sekarang, mau pulang (ke Subang) enggak bisa. Sudah hampir satu hari di sini," ucap Bambang.

Dengan adanya kemacetan ini, Bambang merasa dirugikan. Pasalnya, hal tersebut membuang waktu dan menghabiskan bahan bakar minyak (BBM).

"Sangat dirugikan, karena waktu kami jadi terbuang di jalan," ungkap Bambang.

Sebagai informasi, aspal jembatan di Jalan Akses Marunda ambles pada Sabtu (17/6/2023). Aspal yang ambles tepatnya berada di seberang PT KBN Marunda.

Jalan Akses Marunda merupakan akses utama para pengguna jalan karena menghubungkan Bekasi dengan DKI Jakarta.

Karena ambles, pihak berwenang memutuskan untuk menutup jalan dan mulai memperbaiki aspal tersebut. Alhasil, kemacetan di kawasan itu tak terhindarkan.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Hendricot menyampaikan, perbaikan aspal ambles diprediksi bakal memakan waktu satu pekan sejak Senin (19/6/2023).

“Yang terinfo dari Bina Marga sekitar satu minggu," kata Hendricot saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Rekayasa lalu lintas

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto mengungkapkan, jalan dari arah Bekasi menuju Cilincing tak bisa dilalui sama sekali karena ambles.

Oleh karena itu, semua kendaraan di Jalan Akses Marunda dari arah Bekasi menuju Cilincing dialihkan melalui kolong jembatan.

"Untuk kendaraan pribadi dan roda dua bisa melewati Jembatan Cilincing yang di depan Polsek Cilincing. Kemudian, untuk yang besar-besar (truk) bisa melewati dalam KBN yang tembusnya Tanah Merdeka," jelas Edy.

"Jadi, yang mengarah ke Kebon Baru itu ditutup total, memang enggak bisa dilintasi," imbuh Edy.

Edy mengimbau masyarakat yang hendak melintas dari Bekasi ke Jakarta sebaiknya menghindari Jalan Akses Marunda dan mencari jalan alternatif lain.

"Karena memang crowded truk-truk besar. Dan bagi pengendara roda dua, atau pesepeda, bisa lebih hati-hati karena banyak kendaraan yang besar," ucap Edy.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/20/14050831/sopir-truk-ini-terjebak-macet-di-marunda-sejak-kemarin-tak-bisa-pulang

Terkini Lainnya

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke