Riang menantang Kamaruddin membuktikan tudingan tersebut di depan umum agar masyarakat bisa menilai.
“Maka dengan ini saya bersumpah atas nama Tuhan, untuk Bapak (Kamaruddin) menyampaikan semua tuduhan tersebut dengan memperlihatkan bukti hukum yang Bapak miliki di hadapan awal media,” tegas Riang saat dikonfirmasi, Senin (26/6/2023).
“Khususnya terkait yang Bapak sampaikan bahwa ada 'jawara' di belakang saya, dan Bapak asumsikan hanya berdasarkan dari sumber berita Bapak yang hanya ‘katanya’,” lanjut dia.
Riang menegaskan, segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya harus berlandaskan fakta.
“Semua tuduhan haruslah berlandaskan hukum dan faktanya,” kata Riang.
Di sisi lain, Riang berjanji akan membuktikan bahwa tuduhan ini hanya isapan jempol.
Kamaruddin menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers tentang pemilik ruko melaporkan Riang di Polda Metro Jaya.
“Nah, kemudian siapa sih di belakang ini? Di belakang ini, kami dengar ada 'jawara'. Jadi, supaya jawaranya muncul ke permukaan, kami press conference. karena ada jawara yang memainkan. Katanya mau dibangun di sini, Chinatown,” ungkap Kamaruddin dalam jumpa pers di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (23/6/2023).
“Nah, oleh karena itu, agar rencananya itu tidak terlaksana, maka kami press conference. Sudah paham?” imbuh Kamaruddin.
Awak media kemudian mencecar Kamaruddin dengan sejumlah pertanyaan berkait siapa “jawara” yang dia maksud dalam sesi tanya jawab.
Kemudian, Kamaruddin menanggapi. Kata dia, ada salah satu pihak yang berencana membangun Chinatown di kawasan RT 011/RW 03 Kelurahan Pluit.
Namun, saat ditanya apakah pihak tersebut orang pribadi atau tidak, Kamaruddin tidak memberikan jawaban pasti.
“Enggak tahu. Yang jelas, ada gerakan Chinatown. Apakah itu swasta, apakah itu Jakpro, kami enggak tahu yang mana. Tapi, yang jelas, ada 'jawaranya'. Nah, nanti ketika orang ini ribut-ribut di sini, dicap tidak kondusif, nah muncul jawara,” kata Kamaruddin.
“Pokoknya, jawaranya itu kelasnya luar biasa. Kelasnya bikin Chinatown, itu sudah sangat besar soalnya. Tapi, dia belum kelihatan secara sekarang. Yang dikeluarkan adalah Pak RT-nya,” lanjut Kamaruddin.
Saat diminta penegasan apakah Riang menjadi alat dari jawara ini, Kamaruddin menduga demikian.
“Ya kami duga begitu. (Dapat informasi ini dari) ada dapat informasi barusan, tapi informasi sudah lama juga saya dengar, dan itu berulang-ulang terdengar. Ya dari warga setempat,” kata Kamaruddin.
“Oh tidak. Jawaranya itu mengeblok kurang lebih berapa meter sepanjang ini untuk wilayah Chinatown. Nah, ini bukan milik daripada jalan pemda, bukan pula milik dari Jakpro,” tambah Kamaruddin.
Di akhir penjelasannya, Kamaruddin juga membenarkan bahwa ada pihak yang ingin mengakuisisi lahan dengan menjawab, “Betul sekali.”
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/26/12245651/ketua-rt-riang-tantang-kamaruddin-buktikan-tudingan-dirinya-terlibat