JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung tepatnya di kawasan Tanah Rendah, Kebon Pala, Jakarta Timur berharap permasalahan banjir di DKI Jakarta bisa ditangani serius.
Salah satu warga yang tinggal di sana, yakni Ida (45) berharap, aliran Kali Ciliwung bisa semakin bersih dan bebas dari permasalahan sampah yang bisa menyebabkan banjir.
"Penginnya kali di Ciliwung itu bersih, jangan ada yang buang sampah sembarang, supaya enggak banjir. Tapi mungkin di sini terlanjur, ya. Apa-apa buang di sungai. Jadinya, ya susah (diatur)," ucap Ida kepada Kompas.com, Senin (3/7/2023).
Harapan sederhana itu tidak disampaikan tanpa alasan. Ida mengaku sudah lelah tinggal di kawasan bantaran kali, yang sering banjir.
Terlebih, banjir itu sudah Ida rasakan sejak masih anak-anak hingga kini ia telah bekerja menjadi asisten rumah tangga (ART).
"Kesan baik selama tinggal di Jakarta, ya baik. Cuma kesan buruknya, permasalahnnya ya banjir saja sudah," ucap Ida.
Ida pun berharap ada sosok pemimpin yang bisa mengentaskan seluruh masalah di DKI Jakarta, termasuk soal banjir.
Sebab, di usia Kota Jakarta yang kini 496 tahun, sudah seharusnya masalah di DKI Jakarta bisa terselesaikan secara perlahan oleh pemimpin yang tegas dan berani.
"Penginnya sih, pemimpin Jakarta itu tegas, berani. Pokoknya mah, membenahi Jakarta, biar jadi benar," harap Ida.
Apa yang diharapkan oleh Ida, juga diinginkan oleh Alna (48).
Ia berharap, ada sosok yang memang pantas untuk memimpin kota yang terlanjur jadi langganan banjir ini.
"Ya itu, banjir dibenahi kalinya, biaru enggak banjir lagi. Pokoknya kehidupannya bisa lebih makmur, lebih lancar lagi, biar kehidupan bisa lancar, enggak banyak yang jadi pengangguran," kata Alna.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/03/15550021/warga-bantaran-kali-ciliwung-harap-pemerintah-bisa-serius-atasi-banjir