Salin Artikel

Menjajal Bus Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta, Waktu Tempuh 43 Menit

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus transjakarta dengan rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta resmi diuji coba hari ini, Rabu (5/7/2023).

Kompas.com berkesempatan menjajal bus ini bersama sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta dan awak media menuju Bandara Soekarno-Hatta dan arah sebaliknya.

Bus berangkat sejak pukul 07.34 WIB dari Terminal Kalideres. Selama perjalanan, bus melewati 18 bus stop atau pemberhentian menuju lokasi.

Setiap bus stop, terdengar pemberitahuan dari speaker soal titik pemberhentian. Bus transjakarta yang ikut mengangkut pejabat ini diiringi oleh patroli dan pengawalan (patwal) kepolisian.

Bus kemudian melewati ruas jalan sesuai rute. Tak ada kemacetan yang berarti selama perjalanan Kompas.com menumpangi bus menuju bandara.

Namun, di beberapa area, bus sempat bergoyang lantaran kondisi jalanan yang rusak.

Butuh waktu sekitar 43 menit untuk tiba di area Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam uji coba bus transjakarta layanan Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta, turut hadir Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo, dan Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen.

Bus ini akan melayani semua masyarakat menuju bandara. Namun, selama uji coba, bus diperuntukkan bagi karyawan bandara.

"Jadi (bus transjakarta) melayani seluruh masyarakat yang memang hari-hari ataupun pada saat tertentu mereka berkepentingan menuju Soekarno-Hatta," kata Heru saat ditemui di Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta.

Heru menyebut, selama uji coba, penumpang akan digratiskan selama dua pekan ke depan. Bus bakal melayani penumpang dengan rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta setiap harinya.

"Rute ini melayani mulai jam 06.00 WIB sampai jam 09.00 WIB. Begitu juga sore hari jam 18.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB. Kalau ditanya melayani siapa? Semua, masyarakat," jelas Heru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/05/09513561/menjajal-bus-transjakarta-rute-kalideres-bandara-soekarno-hatta-waktu

Terkini Lainnya

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Megapolitan
Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Megapolitan
Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Megapolitan
Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Megapolitan
Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Megapolitan
Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Megapolitan
Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Megapolitan
Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran 'Event'

Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran "Event"

Megapolitan
Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Megapolitan
'Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu...'

"Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu..."

Megapolitan
Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Megapolitan
Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Megapolitan
Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Megapolitan
Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke