Salin Artikel

Suasana Mencekam Pemadaman Kebakaran Rumah di Senen: Muncul Percikan Api, Bangunan Roboh, dan Seruan Panik

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda tiga rumah semi permanen di Jalan Kramat Pulo Raya RT 001/RW 03 No 15-17, Senen, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2023) siang.

Sebanyak sembilan unit pemadam kebakaran yang terdiri dari 45 personil langsung dikerahkan pada pukul 14.05 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi, terlihat asap membumbung tinggi dari kejauhan pada pukul 14.07 WIB.

Setibanya di lokasi, api berkobar cukup besar di lantai dua salah satu rumah. Sementara, di sampingnya sebuah gerobak bertuliskan “Ibu Heni” hangus terbakar.

Sekitar pukul 14.09 WIB, selang air mulai dinyalakan dan proses pemadaman berlangsung. Sejumlah warga sekitar turut menyaksikan pemadaman api yang berkobar cukup besar itu.

Sesekali, warga berseru agar pemadam berhati-hati akan kabel listrik yang menjuntai di depan tempat kejadian perkara (TKP).

“Awas, korslet! Awas!” seru mereka.

Beberapa kali, Kompas.com turut menyaksikan adanya percikan api dari tiang listrik. Kobaran api mulai mereda sekitar pukul 14.20 WIB.

Tak lama kemudian, puing-puing bangunan dari lantai dua rumah itu roboh. Seng berjatuhan, membuat warga yang menonton terkejut.

Petugas sontak menyuruh mereka untuk mundur.

“Awas, hati-hati!” kata mereka.

Ada dua ledakan

Seorang saksi bernama Ayu (35) mengaku mendengar dua ledakan setelah api berkobar di depan rumahnya.

“Kobaran api berasal dari rumah makan yang dijadikan warung makanan.Setelah api besar, terdengar suara ledakan hingga dua kali,” ujar Ayu kepada wartawan saat dihampiri di rumahnya.

Ayu mengatakan, salah satu rumah tinggal yang terbakar itu sedang dibangun sehingga tidak berpenghuni.

Api berasal dari rumah di sampingnya yang memiliki usaha kuliner.

"Dia (usahanya) memang laku banget, mungkin karena itu enggak dimatiin kompor kali, ya," kata dia.

Diduga tabung gas bocor

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, munculnya api diduga dari kebocoran regulator tabung gas.

Salah satu penghuni rumah yang sekaligus dijadikan tempat usaha tengah memasak ayam tulang lunak.

“Saat mengganti tabung gas 3 kilogram terjadi kebocoran dan berusaha dipadamkan sendiri. Namun, tidak berhasil dan api langsung membesar,” kata Asril melalui keterangannya, dikutip Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

Tidak ada hambatan dalam proses pemadaman kebakaran ini. Namun, taksiran kerugian mencapai hingga Rp 250 juta.

“Proses pemadaman selesai pukul 15.24 WIB,” tutup Asril.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/11/10342921/suasana-mencekam-pemadaman-kebakaran-rumah-di-senen-muncul-percikan-api

Terkini Lainnya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke