JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang mobil yang ditumpangi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat acara Apel Siaga Perubahan pada Minggu (16/7/2023), disebut memakai nomor pelat bodong, banyak dibaca pada Senin (17/7/2023).
Diketahui, Surya Paloh turun dari mobil minibus Mercedes Benz hitam dengan pelat nomor B 1733 CYE saat tiba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Lalu, cerita warga Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat, yang merasa kecewa karena anaknya tak lolos penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi juga banyak dibaca.
Sang anak tersingkir dari SDN Kedaung Kaliangke 14, Jakarta Barat, karena kalah dari segi usia. Padahal, jarak antara rumahnya dengan sekolah hanya 120 meter.
Terseretnya pembawa acara sekaligus motivator Mario Teguh dalam dugaan penipuan dan penggelapan dengan nilai kerugian mencapai Rp 5 miliar juga banyak dibaca.
Tak hanya Mario, kasus ini juga menyeret nama istrinya lantaran disebut turut serta menjadi brand ambassador atau duta suatu produk perawatan kecantikan. Berikut paparannya:
1. Penjelasan Polda Metro soal mobil Surya Paloh
Mobil yang ditumpangi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat acara Apel Siaga Perubahan di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2023), disebut memakai nomor pelat bodong.
Diketahui, Surya Paloh turun dari mobil minibus Mercedes Benz hitam dengan pelat nomor B 1733 CYE.
Setelah dicek Kompas.com dalam website samsat-pkb2.jakarta.go.id, Senin (17/7/2023) pada pukul 10.50 WIB, nomor pelat kendaraan tersebut tidak ditemukan. Baca selengkapnya di sini.
2. Saat calon murid SD tersingkir PPDB karena usia
Ratunnisa (45), warga Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat, merasa kecewa karena anaknya tak lolos penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi di SDN Kedaung Kaliangke 14.
Sang anak tersingkir dari sistem tersebut karena kalah dari segi usia.
"Kami daftar jam 09.00 WIB, di nomor urut 4, lalu turun sampai jam 15.00 WIB itu nomor ke-64," kata Ratunnisa saat ditemui di kediamannya, Jumat (14/7/2023). Baca selengkapnya di sini.
3. Terseretnya nama Mario Teguh dalam dugaan penipuan
Pembawa acara sekaligus motivator Mario Teguh terseret dalam dugaan penipuan dan penggelapan dengan nilai kerugian mencapai Rp 5 miliar.
Laporan terhadap Mario Teguh ini dilayangkan oleh korban melalui kuasa hukumnya, Djamaluddin Koedoeboen, pada 19 Juni 2023 ke Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.
Tak hanya Mario, kasus ini juga menyeret nama istrinya lantaran disebut turut serta menjadi brand ambassador atau duta suatu produk perawatan kecantikan. Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/18/05000091/-populer-jabodetabek-surya-paloh-disebut-naik-mobil-berpelat-bodong-calon