Salin Artikel

Mewahnya "Pernikahan" Anjing Jojo-Luna di PIK, Pakai Adat Jawa dengan Bujet Rp 200 Juta Lebih

Kedua anak bulu (anabul) ini melangsungkan "pernikahan" di sebuah mal kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, dengan dana ratusan juta rupiah.

Tak tanggung-tanggung, acara pernikahan kedua anjing itu menghabiskan bujet lebih dari Rp 200 juta.

Valentine Cahandra, pemilik Jojo si anjing jantan Alaskan Malamute, menceritakan alasan di balik pernikahan mewah tersebut. 

Awalnya hanya perayaan ulang tahun Jojo

Valen dan pemilik Luna, Indira Ratnasari (Nena), awalnya tidak mempunyai rencana menggelar pernikahan kedua hewan peliharaan mereka.

Valen awalnya hanya ingin merayakan ulang tahun Jojo seperti biasa.

"Tadinya mau ngerayain ulang tahun Jojo aja. Ternyata kenapa enggak sekalian dibikin wedding aja ya. Oh ya sudah terus kami meeting, cari-cari vendor sana-sini, akhirnya ya sudah (pernikahan) terjadi kemarin," tutur Valen kepada Kompas.com, Senin (17/7/2023).

Sebelumnya, Jojo dan Luna memang sudah melangsungkan acara pre-wedding pada Mei lalu.

Pernikahan tersebut hanya berjarak dua bulan dari pre-wedding Jojo dan Luna, sekaligus untuk merayakan ulang tahun kedua anabul ini.

"Usia Jojo dua tahun, kebetulan tanggal 12 Juli kemarin itu dia ulang tahun, jadi acara kemarin sekalian wedding sama ulang tahun Jojo-Luna," terang Valen.

Bahkan, kedua anjing yang menjadi "pengantin" juga mengenakan pakaian adat Jawa.

Valen bercerita, tema adat Jawa dipilih lantaran ia dan Nena sama-sama berasal dari suku Jawa.

"Kenapa pakai budaya Nusantara Indonesia, pertama karena saya dan Nena itu orang Jawa. Saya orang Jogja, Nena itu punya darah solo, jadi kenapa kami enggak melestarikan budaya sendiri ya," jelas Valen.

Jadi, karena mengusung adat Jawa, setiap tamu undangan beserta anjing yang hadir ke pernikahan Jojo-Luna pun wajib memakai pakaian yang memiliki unsur batik.

Selain itu, acara dimeriahkan dengan lomba fashion show anjing tamu dan pemiliknya dengan baju adat Nusantara.

Bujet Rp 200 juta lebih

Valen berujar, pernikahan Jojo-Luna menghabiskan dana lebih dari Rp 200 juta. Bujet tersebut naik dua kali lipat dari dana yang ditargetkan sebelumnya.

"Tadinya kami paling ya Rp 100 juta sudah lumayan baguslah. Di meeting itu kan kami sudah total-total awal nih. (Tapi) kayak manusia bikin acara wedding pasti banyak banget printilannya, yang tadinya bujet cuma Rp 100 juta jadi Rp 200 juta dan itu membeludak," ujar Valen.

Dana pernikahan Jojo-Luna melonjak lantaran banyak hal-hal kecil lain yang disiapkan untuk mendukung acara bertema Nusantara tersebut.

Saat pembahasan sebelumnya, Valen dan Nena hanya menganggarkan dana untuk katering dan dekorasi.

"Dua itu yang wajib banget diomongin dulu sebelum acara. Ibaratnya 50 persen sendiri itu punya dia, yang lain kayak printilan kostum, make up, doorprize, hadiah melengkapi sih," kata Valen.

Selain itu, Valen dan Nena pun harus mengeluarkan uang sewa lighting karena acara digelar di tempat terbuka sampai malam hari.

Melibatkan 100 orang panitia

Pernikahan kedua anabul ini rupanya melibatkan 100 orang panitia. Valen mengungkapkan, panitia tersebut terdiri dari para vendor dan petugas keamanan di venue acara.

"Panitianya 100 orang lebih, ada grupnya. Terdiri dari security mal kami masukkan grup juga biar dia tahu jalannya acara, dari Central Market juga terlibat, dia lebih ke lokasi ya karena kami kan ada kirab di bawah itu, dari PR (public relations) mal semuanya membantu. Puji Tuhan dari mal itu sangat terbuka banget sama kami," ucap Valen.

Para petugas keamanan mal juga dilibatkan untuk mengamankan anjing-anjing yang hadir guna menjaga situasi tetap kondusif.

"Semuanya membantu, dari Hyde Park kennel boy-nya semuanya juga ngejagain anjing-anjing kami dan anjing tamu. Karena Alaskan Malamute itu anjingnya lebih alfa (dominan), beda sama anjing lain, maka kalau jantan sama jantan ketemu pasti berantem," jelas Valen.

"Itu gimana caranya kami membuat kondusif di acara itu, jadi semuanya benar-benar standby jagain semua tamu, enggak boleh ada yang berantem satu dengan lain anjingnya," imbuh Valen.

"Mungkin kalau manusia tinggalnya bareng, cuma ini kan posisinya dia hewan peliharaan, hewan peliharaan itu sangat bonding dengan owner pertamanya. Jadi enggak mungkin juga aku memisahkan Luna sama maminya," ujar Valen.

Kendati begitu, Valen dan Nena sepakat untuk sering bertemu membawa masing-masing hewan peliharaan mereka.

"Mungkin kami bakal ketemu aja sih, kami temuin sering karena nanti ada waktunya masa kawin Luna di umur dua tahun, biar rahimnya Luna lebih matang," ujar Valen.

Valen juga memastikan bahwa Jojo hanya akan dikawinkan dengan Luna setelah pernikahan tersebut dilangsungkan.

"Iya dong (kawinnya sama Luna saja), masa sama yang lain, ha-ha. Nanti kami kawinkan Jojo sama Luna, mudah-mudahan anaknya lahir sehat semua dan kami rawat bareng-bareng," kata Valen sambil tertawa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/18/07450951/mewahnya-pernikahan-anjing-jojo-luna-di-pik-pakai-adat-jawa-dengan-bujet

Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke