Salin Artikel

Bantahan Anggota DPRD DKI Saat Diduga Main Game Slot Ketika Rapat: Cuma Candy Crush

Anggota Fraksi PDI-P itu tertangkap kamera Kompas.com yang tengah mengambil gambar suasana rapat.

Rapat itu memiliki agenda membahas rancangan peraturan daerah (raperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2022.

Dalam detik-detik rekaman video, tampak Cinta Mega membawa sebuah tablet ke ruang rapat.

Tablet berwarna putih tersebut diletakan di atas meja dalam posisi layar berdiri. Layar tablet itu menampilkan video game yang menyerupai slot.

Klarifikasi

Saat dikonfirmasi, Cinta mengaku sedang menunjukkan video game kepada temannya yang sesama anggota DPRD DKI Jakarta.

"Bukan main. Orang lagi menunjukkan teman ini ada game-game lucu. Orang rapat sebentar kok cuma persetujuan aja," ujar Cinta, Kamis.

Saat ditegaskan menonton video game slot, Cinta membantah. Ia mengaku sedang menunjukkan game candy crush.

"Tidak. Cuma candy crush. Lucu nih ada game lucu. Tidak main," katanya.

Tidak bermain saat rapat

Cinta membantah memainkan game tersebut saat rapat paripurna tengah berlangsung.

"Itu Candy Crush. Kan saya taro di meja bukan dimainkan. Ya mas, tolong ya saya. Kan saya tidak mainkan, coba tanya sama teman-teman, " ujar Cinta.

Cinta menjelaskan, game itu dimainkannya saat menunggu rapat paripurna dimulai, yang dijadwalkan pada pukul 13.00 WIB.

Namun, rapat itu molor satu jam lebih sehingga baru dimulai pukul 14.15 WIB.

Saat rapat dimulai, ia menegaskan langsung berhenti bermain game. Tablet putih itu langsung ia letakkan di atas meja.

Hanya saja, Cinta mengakui tidak mematikan tablet sehingga gawai milkinya itu masih menampilkan antarmuka game. Momen itu lah yang tertangkap kamera Kompas.com.

"Pas paripurna dimulai aku lupa matiin. Jadi tidak main, cuma ditaruh di atas meja," kata Cinta.

"Kan keliatan di foto-foto aku tidak main. Dengerin paripurna. Jangan jadi fitnah dong, aku capek nih. Kasian lah sama aku. Aku dah terlalu banyak kena fitnah, masalah," sambungnya.

Dipanggil Fraksi PDI-P

Buntut kejadian yang dilakukan Cinta, Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono langsung memanggil yang bersangkutan.

Pemanggilan itu untuk memintai keterangan Cinta terkait perilakunya dalam rapat yang digelar di ruang paripurna DPRD DKI Jakarta.

"Saya panggil yang bersangkutan. Saya tanya tetapi memang jawabannya rasional, karena informasi dari teman media mbak cinta main slot," ujar Gembong saat dihubungi, Kamis.

Gembong mengatakan, Cinta saat dimintai keterangan terkait perilakunya itu menjelaskan bahwa ia memainkan game untuk mengisi waktu saat menunggu rapat yang molor.

"Bilang "tidak mas, saya tuh main game karena tadi paripurna kan nunggu lama banget untuk menghilangkan kejenuhan saya main game" jawabannya seperti itu," kata Gembong.

"Waktu paripurna saya enggak main game lagi tetapi saya lupa matiin tabnya, saya taruh di samping tempat duduk saya," sambungnya menirukan penjelasan Cinta.

Gembong menambahkan bahwa Cinta telah mengakui kesalahan dari perbuatannya. Permasalahan ini pun menjadi pelajaran bagi Cinta dan fraksi PDI-P.

"Sudah mengakui gitu, iya mas maaf saat itu jenuh saya. Soal etika kan kita hidup bersama-sama termasuk saya, semoga ini pertama dan terakhir untuk kita semua," kata Gembong.

(Penulis: Muhammad Isa Bustomi | Editor: Ihsanuddin).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/21/07554681/bantahan-anggota-dprd-dki-saat-diduga-main-game-slot-ketika-rapat-cuma

Terkini Lainnya

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke