Salin Artikel

Pemkab Bekasi Akan Sediakan "Feeder" ke Stasiun LRT

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi akan menyiapkan bus rapid transit (BRT) sebagai layanan feeder light rail transit (LRT).

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, bus-bus itu akan disiapkan untuk warganya, yang ingin menggunakan layanan LRT di Stasiun Jatimulya.

"Memang LRT akan segera beroperasi dan di wilayah Kabupaten Bekasi hanya sampai di perbatasan kota dan kabupaten," ujar Dani dikutip dalam keterangannya, Minggu (23/7/2023).

"Dari situ mungkin akan disiapkan feeder-nya (angkutan pengumpan) untuk ke Cikarang, Cibitung, Tambun dan sebagainya, jadinya sambung-menyambung ke angkutan berikutnya," lanjut dia.

Dani menuturkan, feeder atau bus pengumpan perlu disiapkan mengingat hal tersebut merupakan bagian pengembangan program strategis nasional (PSN). Pembahasan bahkan sudah dilakukan bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Rencananya, kata Dani, pengembangan sarana transportasi ini bisa diwujudkan pada Agustus dan akan beroperasi secara menyeluruh pada akhir 2023 mendatang.

"Harapannya, agar masyarakat beralih ke sarana transportasi umum demi mengurangi tingkat kepadatan arus lalu lintas yang bisa memicu terjadinya kemacetan atau penumpukan kendaraan secara berlebihan, baik di ruas jalan utama atau pun di tol," jelas dia.

Tak hanya di Kabupaten Bekasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi juga akan segera mengoptimalkan layanan bus Trans Patriot agar terintegrasi dengan stasiun LRT Jabodebek yang ada di Kota Bekasi.

Pengoptimalan ini diharapkan bisa mengatasi masalah kemacetan dan membuat masyarakat lebih bersedia untuk menggunakan transportasi umum.

"Pemerintah daerah saat ini berupaya meningkatkan pengoperasian bus Trans Patriot untuk memberikan pelayanan kepada warga yang akan melanjutkan atau menuju stasiun LRT," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Rabu (12/7/2023) lalu.

Tri sendiri menyambut baik bertambahnya transportasi umum di wilayah Bekasi. Ia bahkan menilai, keberadaan LRT merupakan sebuah peradaban baru untuk transportasi massal.

"Hadirnya LRT sebagai solusi untuk mengurangi titik kemacetan lalu lintas serta meningkatkan lingkungan udara yang lebih baik, serta mengurangi pemakaian BBM, ini menjadi upaya integrasi angkutan massal," jelas dia.

Plt Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi Ikhwanudin juga mengungkapkan hal yang sama. Namun begitu, pihaknya masih mengevaluasi integrasi angkutan umum.

Salah satu yang menjadi fokus adalah pengoptimalan layanan bus Trans Patriot agar bisa menjangkau lima stasiun LRT di Kota Bekasi.

"Memang evaluasi itu secara waktu, kayak misalnya, dari rumah ke stasiun LRT itu naik apa. Contohnya Trans Patriot yang akan dimaksimalkan dan angkot-angkot. Itu akan jadi evaluasi," kata Ikhwan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/23/11595011/pemkab-bekasi-akan-sediakan-feeder-ke-stasiun-lrt

Terkini Lainnya

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke