Salin Artikel

Heru Budi Akan Tambah Ruang Operasi Bersalin di RSUD Pulau Pramuka

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan ruang operasi bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, akan ditambah.

"Tadi disampaikan kalau bisa (ruang) operasi untuk kelahiran bisa di sini, ditambahkan," ujar Heru saat mengunjungi Pulau Pramuka, Selasa (25/7/2023).

Heru mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan membahas rencana penambahan ruang operasi bersalin RSUD Pulau Pramuka. Salah satu agenda yang akan dirapatkan adalah soal anggaran.

"Dari Pak Sekda juga menganggarkan kalau memang perlu rehab dan lain-lain," ucap Heru.

Heru sebelumnya memberikan tugas Bupati Kepulauan Seribu Junaedi untuk menanam terumbu karang di Pulau Pramuka.

Ia meminta transplantasi karang untuk menjaga ekosistem bawah laut itu dilakukan seluas satu hektar.

"Itu tugasnya Pak Bupati (menanam seluas satu hektar). Saya ikut saja," ujar Heru.

Heru Budi, dalam kunjungannya, turut melakukan transplantasi karang yang nanti akan dilakukan di Pulau Pramuka.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu juga mengunjungi beberapa lokasi, yakni SD, SMP, dan SMA Negeri, serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Terkait pelayanan pendidikan, baik SD, SMP, maupun SMA, Heru menegaskan, saat ini sejumlah fasilitas sekolah itu masih lengkap dan baik.

"Bagus, tadi juga ada anak yang rumah di darat, tapi sekolah di sini. Sekolahnya bagus," ucap Heru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/25/16490301/heru-budi-akan-tambah-ruang-operasi-bersalin-di-rsud-pulau-pramuka

Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke