Salin Artikel

Putri, Perempuan Sebatangkara di Rumah Reyot Jakut Masuk Klasifikasi ODGJ Telantar

Untuk diketahui, rumah reyot yang penuh puing dan tanpa listrik ini beralamat di Jalan Mayangsari III, Blok E-13, RT 014/RW 015, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Putri yang merupakan anak tunggal, diduga depresi usai kedua orangtuanya meninggal dunia beberapa tahun lalu.

"Nama Dyah Aristi Kusuma Putri diklasifikasikan sebagai ODGJ terlantar," kata Kepala Sudinsos Jakarta Utara Rizqon Hermawan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Rizqon menyampaikan, pihaknya telah menyambangi rumah reyot yang dihuni Putri pada Kamis (20/7/2023).

Hal ini merupakan tindak lanjut laporan dari Kepala Satuan Pelayanan Sosial Kecamatan Koja, Anjar, tentang adanya penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dengan kategori ODGJ telantar.

Sesampainya di sana, petugas bertemu dengan Ramlah Harahap (74), eks ketua RT setempat sekaligus orang yang sudah dianggap sebagai ibu oleh Putri.

"Memang benar bahwa adanya ODGJ tersebut dan tinggal di alamat tersebut, sudah lama, lalu diurus oleh salah satu warga," ucap Rizqon.

Berdasarkan laporan yang diterima Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Putri akhir-akhir ini sering mengamuk dan meresahkan masyarakat.

"Petugas memberikan bantuan pelayanan berupa pendampingan untuk merujuk PPKS tersebut ke RSKD Duren Sawit dan Panti Sosial Provinsi DKI Jakarta," ujar Rizqon.

Namun, kata Rizqon, menurut keterangan Ramlah Harahap, saat ini warga setempat menolak bantuan pelayanan sosial dari Suku Dinas Sosial Jakarta Utara.

"Dikarenakan PPKS tersebut sudah dibantu oleh pihak Lembaga Masyarakat," imbuh Rizqon.

Kepada Kompas.com, Rizqon juga memperlihatkan surat pernyataan yang sudah ditandatangani Ramlah dan Anjar.

Surat tersebut berisi tentang Putri yang belum memerlukan bantuan pelayanan sosial dari Suku Dinas Sosial Jakarta Utara.

"Karena menganggap ada bantuan lainnya dari lembaga masyarakat yang dapat bertanggung jawab dengan perhatian dari warga masyarakat," bunyi surat pernyataan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/25/17301181/putri-perempuan-sebatangkara-di-rumah-reyot-jakut-masuk-klasifikasi-odgj

Terkini Lainnya

Polisi: Anggota Ormas yang Dianiaya di Jaksel Derita Tujuh Luka Tusukan

Polisi: Anggota Ormas yang Dianiaya di Jaksel Derita Tujuh Luka Tusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Penusukan yang Picu Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu

Polisi Tangkap Pelaku Penusukan yang Picu Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Masih Amankan Truk yang Ditabrak Porsche Cayman di Tol Dalam Kota

Polisi Masih Amankan Truk yang Ditabrak Porsche Cayman di Tol Dalam Kota

Megapolitan
Ikut Mengeroyok, Kakak Pelaku yang Tusuk Tetangga di Depok Juga Jadi Tersangka

Ikut Mengeroyok, Kakak Pelaku yang Tusuk Tetangga di Depok Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Wuffy Space Raya Bintaro dan Fasilitasnya

Harga Tiket Masuk Wuffy Space Raya Bintaro dan Fasilitasnya

Megapolitan
Insiden Penganiayaan Jadi Penyebab Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu, Kubu Korban Ingin Balas Dendam

Insiden Penganiayaan Jadi Penyebab Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu, Kubu Korban Ingin Balas Dendam

Megapolitan
Begini Kondisi Mobil Porsche Cayman yang Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Atap dan Bagian Depan Ringsek

Begini Kondisi Mobil Porsche Cayman yang Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Atap dan Bagian Depan Ringsek

Megapolitan
Curhat Penggiat Teater soal Kurangnya Dukungan Pemerintah pada Seni Pertunjukan, Bandingkan dengan Singapura

Curhat Penggiat Teater soal Kurangnya Dukungan Pemerintah pada Seni Pertunjukan, Bandingkan dengan Singapura

Megapolitan
PKS Nilai Wajar Minta Posisi Cawagub jika Usung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

PKS Nilai Wajar Minta Posisi Cawagub jika Usung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
PKB Minta Supian Suri Bangun Stadion jika Terpilih Jadi Wali Kota Depok

PKB Minta Supian Suri Bangun Stadion jika Terpilih Jadi Wali Kota Depok

Megapolitan
Lika-liku Suwito, Puluhan Tahun Berjuang di Jakarta buat Jadi Seniman Lukis

Lika-liku Suwito, Puluhan Tahun Berjuang di Jakarta buat Jadi Seniman Lukis

Megapolitan
Kembali Diperiksa, Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Ditanya Lagi soal Kronologi Kejadian

Kembali Diperiksa, Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Ditanya Lagi soal Kronologi Kejadian

Megapolitan
Polisi Tetapkan 12 Pelajar sebagai Tersangka Kasus Tawuran Maut di Bogor

Polisi Tetapkan 12 Pelajar sebagai Tersangka Kasus Tawuran Maut di Bogor

Megapolitan
Heru Budi Kerahkan Anak Buah Buat Koordinasi dengan Fotografer Soal Penjambret di CFD

Heru Budi Kerahkan Anak Buah Buat Koordinasi dengan Fotografer Soal Penjambret di CFD

Megapolitan
Amarah Warga di Depok, Tusuk Tetangga Sendiri gara-gara Anjingnya Dilempari Batu

Amarah Warga di Depok, Tusuk Tetangga Sendiri gara-gara Anjingnya Dilempari Batu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke