Salin Artikel

Kacaunya Perilaku Wanita Pembajak Mobil Patroli Jalan Tol di Matraman: Tak Terkendali dan Positif Narkoba

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi perempuan berinisial J (33) yang membajak mobil patroli Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) pada Minggu (23/7/2023) mengkhawatirkan.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Leo Simarmata mengatakan, perilaku J sempat tidak terkendali saat diperiksa di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit.

"Yang bersangkutan dari kemarin masih tidak terkendali, sehingga betul-betul masuk di ruang observasi, dan dijaga sangat ketat di ruang isolasi," ucap Leo, Selasa (25/7/2023).

Adapun J diduga mengalami gangguan jiwa pada saat nekat merampas mobil patroli jalan tol di Gerbang Tol Jatiwaringin 2.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina Yuliana mengatakan, J langsung dibawa ke rumah sakit usai ditangkap di Satwil Lantas Jakarta Timur pada malam kejadian.

"Motif (J membajak mobil patroli) saat ini (juga) dalam observasi. Masih belum kami ketahui, namun akan kami dalami (usai diketahui)," ujar dia, Senin (24/7/2023).

Positif narkoba

Berdasarkan hasil observasi yang disampaikan pihak rumah sakit kepada Polres Metro Jakarta Timur hari ini, yaitu J positif narkoba.

"Secara lisan, sudah disampaikan dari tim medis rumah sakit bahwa yang bersangkutan positif menggunakan narkoba," ujar Leo.

Sejauh ini diketahui narkoba yang dikonsumsi J adalah methamphetamine dan amphetamin. Namun, belum diketahui kapan J mengonsumsi keduanya.

Selain itu juga belum diketahui apakah J sedang berhalusinasi atau tidak saat membajak mobil patroli itu. Leo menuturkan, saat ini polisi masih akan mendalami kasus pembajakan itu.

Untuk penerapan pasal, Leo mengatakan, pihak berwajib melihat adanya faktor kelalaian terkait dengan lalu lintas dalam kasus pembajakan mobil patroli oleh J.

"Tapi juga ada pencuriannya. Jadi, menggunakan Pasal 363. Pencurian karena mengambil kendaraan (mobil patroli jalan tol)," ucap Leo.

Kronologi

Mulanya, J mengendarai mobil yang dia bajak dari Gerbang Tol (GT) Jatiwaringin 2, Kota Bekasi. Ia baru tertangkap di Exit Toll Rawamangun, Jakarta Timur.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan, J berjalan kaki di Gerbang Tol Jatiwaringin 2, Minggu malam.

Petugas patroli jalan tol memasukkannya ke dalam mobil patroli. Mesin saat itu dalam keadaan menyala.

Saat para petugas berkoordinasi dengan petugas slain, J berpindah ke kursi kemudi dan membajak mobil patroli itu. Petugas sempat berupaya menghentikan laju mobil, tapi gagal.

Petugas yang berusaha menahan, lalu terseret mobil tersebut. kata Sutikno. Akibatnya, petugas bernama Maulana Yusuf mengalami luka-luka dan dirawat di RS Harum, Jakarta Timur.

Ugal-ugalan

Warga sekitar sekaligus saksi mata bernama Slamat (50) menyaksikan mobil yang dikendarai J berkendara secara ugal-ugalan setelah keluar dari Exit Tol Rawamangun.

Mobil patroli yang dikendarai J menabrak dua Honda Jazz dan Toyota Rush. Laju mobil yang dikendarai J baru berhenti setelah menabrak trotoar dekat Halte Utan Kayu, Matraman.

Slamat tidak mengetahui pasti berapa kecepatan laju kendaraan J. Hanya saja, J sempat tidak sadarkan diri usai menabrak trotoar sebelum sadar kembali dalam waktu singkat.

Setelah berteriak-teriak minta tolong, J turun dari atas mobil. Ia berjalan-jalan dan berlarian di tengah jalan.

J masih berteriak minta tolong sampai berhenti di dekat lampu merah sebelum akhirnya ia jatuh pingsan. Ia dibopong ke tepi jalan oleh warga setempat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/25/20195981/kacaunya-perilaku-wanita-pembajak-mobil-patroli-jalan-tol-di-matraman-tak

Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke