Kapolsek Cilincing Kompol Haris Akmat Basuki mengatakan, dugaan itu diperkuat setelah penyidik menemukan obat medis di tempat kejadian perkara (TKP).
"Dugaan sementara korban meninggal dunia dikarekan sakit, mengingat di TKP ditemukan produk obat medis merek Amoxicillin," ungkap Haris dalam keterangannya pada Kamis (27/7/2023).
Dugaan ini juga didukung dengan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Dugaan sementara korban meninggal dunia karekan sakit mengingat di TKP ditemukan Produk obat medis merek Amoxicillin," kata Haris.
Diberitakan sebelumnya, warga Gang Lemabang, RT 010/RW 001, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki berinisial AS (28) di sebuah rumah kontrakan.
Saksi mata berinisial DI (26) pada Kamis (27/7/2022) pukul 08.30 WIB mendapatkan panggilan telepon dari atasan agar membangunkan AS dan bertanya kepada korban mengapa tidak masuk kerja.
Sebagai informasi, DI merupakan rekan kerja AS di PT Sino Zone Industry Indonesia. Rumah kontrakan mereka kebetulan berdekatan.
"Selanjutnya saksi satu (DI) mengetuk pintu kontrakan korban dan tidak ada jawaban, lalu saksi mengintip dari jendela melihat korban dalam keadaan tergeletak," kata Haris.
Sontak, DI langsung menghubungi atasannya lagi untuk segera datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
Setibanya rekan kerja korban sebanyak empat orang termasuk DI, mereka membuka paksa pintu rumah kontrakan.
"Dan diketahui korban sudah meninggal dunia dengan posisi telentang tanpa mengenakan baju di lantai yang beralaskan karpet," imbuh Haris.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/27/17344771/mayat-membiru-di-kontrakan-sukapura-korban-meninggal-dunia-diduga-karena