Salin Artikel

Puluhan Anggota Ormas Datangi Mapolsek Ciputat Timur, Tagih Polisi Usut Kasus Pembacokan Rekannya

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Puluhan anggota organisasi masyarakat (ormas) Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan ABRI (FKPPI) mendatangi Mapolsek Ciputat Timur pada Selasa (1/8/2023).

Mereka berkumpul di area parkir Mapolsek Ciputat Timur, kompak mengenakan seragam jaket loreng bertuliskan FKPPI.

Meski didatangi puluhan anggota FKPPI, tak ada penjagaan ketat di Mapolsek Ciputat Timur.

Ketua Cabang Keluarga Besar FKPPI Tangerang Selatan, Agus Asmawi mengatakan, kedatangan mereka untuk mendorong kepolisian agar mengusut tuntas kasus pembacokan yang menimpa rekannya, Sapto Wibowo.

Sapto dibacok usai menegur sekelompok pria karena telah menggoda seorang perempuan di Jalan Legoso Raya, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Kami minta ini (kasus pembacokan diusut. Dari kemarin kan sudah buat LP tapi sampai sekarang dari Polsek belum ada titik terang," ucap Agus saat ditemui di Mapolsek Ciputat Timur, Selasa.

Agus mengatakan, pihaknya sudah memberikan tenggat waktu 2×24 jam kepada kepolisian untuk dapat menangkap para pelaku.

Namun, hingga kini, pelaku belum kunjung ditangkap.

Agus menegaskan, jika polisi lamban mengusut kasusnya, anggota FKPPI bakal turun langsung memburu para pelaku.

"Pokoknya kami nunggu dulu dari kepolisian ini, sampai mana dia. Kalau tidak ketangkap, kami akan ke lapangan, sweeping," ucap Agus.

"Selama ini kan kami hormat pada kepolisian. Tapi sampai sekarang kepolisian mana? Sampai sekarang malah belum jelas," tambah dia.

Kejadian itu bermula ketika korban bersama rekannya hendak membeli nasi di Jalan Legoso Raya.

Di perjalanan, korban melihat seorang perempuan yang tengah digoda oleh sekelompok pria. Korban lantas menghampiri lalu menegur sekelompok pria tersebut.

Para pria tersebut tak terima sehingga mereka cekcok dengan korban. Setelah itu, pelaku tiba-tiba membacok pipi kiri korban menggunakan senjata tajam.

Para pelaku langsung melarikan diri setelah membacok korban. Korban saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/01/22314651/puluhan-anggota-ormas-datangi-mapolsek-ciputat-timur-tagih-polisi-usut

Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke