Salin Artikel

Ruang Kelas SMPN 12 Tangsel Lebihi Kapasitas, 72 Siswa Belajar Sambil Lesehan

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Tangerang Selatan diduga kelebihan kapasitas dan menampung lebih dari 70 orang siswa per kelas.

Salah satu orangtua murid, Yanti menuturkan, kelebihan kapasitas itu membuat anaknya terpaksa duduk di lantai.

Hal itu diketahui berlangsung selama kurang lebih dua minggu usai masa perkenalan lingkungan sekolah (MPLS) selesai digelar.

Mulanya, Yanti diundang pihak sekolah dalam grup percakapan di WhatsApp. Grup percakapan itu berisi wali kelas dan orangtua murid dengan total anggota 68 orang.

"Saya chat pribadi, nanya sama wali kelasnya 'maaf bu, ini kok grup sampai 68 ya? Memang muridnya segitu?'. Terus wali kelasnya jawab, 'bukan 68 bu, tapi 72'," cerita Yanti kepada Kompas.com, Senin (7/8/2023).

Yanti lalu kembali bertanya apakah jumlah tersebut hanya bersifat sementara atau tidak.

Ia merasa heran dan memikirkan bagaimana proses belajar mengajar itu berlangsung jika jumlah murid di kelas membeludak.

Berdasarkan Pasal 24 Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017, dianjurkan isi murid dalam satu kelas sebanyak 32 orang untuk jenjang SMP.

"Terus saya tanya lagi 'memang muat, bu? Kelas diisi anak-anak sebanyak itu?', guru lalu jawab 'jadi, meja sama kursi dipinggir-pinggirin, bu. Jadi anak-anak duduk di bawah'," tutur Yanti.

Yanti tidak menanyakan lagi lebih jauh karena khawatir pertanyaan-pertanyaan yang dipikirkannya akan berefek ke anaknya.

Informasi soal kelebihan kapasitas kelas itu hanya untuk siswa yang duduk di kelas 7.

Pihak sekolah sudah mencari jalan keluar dengan membuat rombongan belajar untuk siswa kelas 7 agar masuk di siang hari.

Hingga kini, Yanti belum mengetahui apa alasan pihak sekolah mau menerima siswa baru hingga membuat SMP negeri tersebut kelebihan siswa.

Ia hanya menerima informasi, ada pihak yang berkepentingan di balik membeludaknya siswa tersebut.

"Ada ibu-ibu (wali murid) lain tanya, dari pihak sekolah, kalau sudah cukup, harusnya ditutup (pendaftarannya), enggak semua diterima," ucap Yanti.

"Terus wali kelasnya bilang lagi, 'ya sudah ibu datang ke sekolah, tanya langsung sama yang berkepentingan'," tutur dia lagi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/07/13152761/ruang-kelas-smpn-12-tangsel-lebihi-kapasitas-72-siswa-belajar-sambil

Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke