Salin Artikel

Pertahankan HP yang Dirampas Bandit, Pegawai Minimarket di Ciputat Disabet Celurit

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho menuturkan, akibat peristiwa itu, lengan AM terluka.

"(Pelaku) mulanya minta HP, korban enggak menyerahkan, dia memilih mempertahankan," tutur Agung saat dikonfirmasi, Rabu (9/8/2023).

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/8/2023) dini hari, saat korban bermain ponsel di halaman parkir minimarket tempat kerjanya.

Pelaku yang melintas kemudian berhenti di depan korban. Salah satu pelaku turun dari sepeda motor dan menodong korban menggunakan celurit.

"Jadi pelaku ini naik sepeda motor, nah kan Alfamartnya di pinggir jalan, ini pelaku naik motor, karena dia melihat kanan kiri, dia lihat ada orang pegang HP, pelaku langsung jalan ke parkiran," kata Agung.

Meski diacungi celurit, korban tetap mencoba mempertahankan ponselnya. Pelaku kemudian menyabetkan celurit ke arah kepala AM.

Korban berusaha menahan sabetan itu dengan menutupi kepala menggunakan lengannya.

"Ya, cepat kejadiannya. Jadi, pelakunya juga masih di atas motornya, yang satu turun, ambil HP, terus pergi lagi," ujar Agung.

Polisi saat ini masih mencari tahu identitas pelaku dengan memeriksa rekaman kamera CCTV.

"Sampai saat ini kami masih belum bisa mengidentifikasi siapa pelakunya. Karena itu situasinya malam, tidak ada orang di situ. Dia (pelaku) menggunakan helm, motor tidak ada pelat nomor polisinya. Kami masih cari tahu, apakah pelaku ini sempat mampir di suatu tempat, setelah kejadian atau sebelum kejadian," jelas Agung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/09/19521781/pertahankan-hp-yang-dirampas-bandit-pegawai-minimarket-di-ciputat-disabet

Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke