Salin Artikel

Bermula dari Keluhan Warga, Kini Kabel Semrawut di Jalan Syahdan Ditata

JAKARTA, KOMPAS.com - Untaian kabel semrawut menjadi pemandangan yang tersaji di sepanjang Jalan Kyai H Syahdan, Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Pantauan Kompas.com pada Rabu (9/8/2023), kabel tampak melintang sepanjang kurang lebih satu kilometer di kawasan itu.

Bahkan, hampir setiap 5-10 meter sekali, ditemukan tiang listrik dalam kondisi miring dengan kabel-kabel tumpang tindih.

Tiang-tiang PLN pun tampak ditumpangi kabel-kabel fiber optik yang berasal dari sejumlah rumah kos bertingkat.

Ada pula kabel yang menyeberang memasuki gang-gang kecil di sekitarnya, mulai dari Gang H Jaimin, Jalan H Sennin, Jalan Kyai H Taisir sampai ke persimpangan Jalan Rawa Belong.

Warga protes

Keberadaan kabel-kabel kusut ini sebenarnya menuai protes dari warga sekitar yang merasa terancam.

Mereka menilai untaian kabel semrawut berpotensi menyebabkan kecelakaan pejalan kaki.

Sebab, tidak sedikit kabel-kabel menggantung yang dibiarkan begitu saja hingga menyentuh permukaan trotoar.

Seperti yang dirasakan Andri (21). Mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) ini awalnya menilai kabel-kabel semrawut itu hanya mengganggu pemandangan saja.

Namun, pasca-beredarnya berita akhir-akhir ini terkait seorang pengemudi ojek online yang kecelakaan akibat untaian kabel kusut itu, Andri kini khawatir timbul kejadian serupa.

"Awalnya sih cuma mengganggu pemandangan aaja. Tapi karena ada kasus yang sampai memakan korban, jadi meresahkan," tutur Andri kepada Kompas.com di dekat Kampus Binus Syahdan, Rabu (9/8/2023).

Kekhawatiran serupa juga disampaikan seorang lansia bernama Yeyet (57). Ia takut tersandung, terlebih saat berjalan malam hari di sana.

"Kadang ngeri juga. Takutnya bukan apa ya, kalau malam jalan di situ takut kesandung, orangtua kan enggak melihat ke bawah kalau jalan, takut kesandung saja," kata Yeyet saat ditemui Kompas.com di gang kecil dekat Kampus Binus Syahdan, Rabu (9/8/2023).

Ditambah lagi, kata dia, saat mendengar berita akhir-akhir ini soal kecelakaan pengendara ojek online di Palmerah yang tewas karena menghindari untaian kabel kusut.

"Dengar berita kemaren saja kita ngeri ya, harusnya yang berantakan-berantakan itu diperbaiki, apalagi orang yang sudah tua-tua kan khawatir. Apalagi malam hari jalan, keserimpet jatuh dah," celetuk dia.

Dalam penataan

Perihal kabel-kabel semrawut, Camat Palmerah Joko Mulyono menyebut pihaknya bersama Bina Marga sedang berupaya menata kabel-kabel kusut di enam kelurahan Kecamatan Palmerah, secara bertahap.

Sebelumnya, kata dia penataan dimulai dari mendata area mana saja yang dilintasi kabel-kabel semrawut ini, termasuk di sepanjang Jalan Kyai H Syahdan, Kemanggisan.

"Jadi terkait kabel yang berseliweran itu, sudah kita data, semua dalam jalan protokol maupun jalan lingkungan di Kecamatan Palmerah," kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/8/2023).

Hasilnya, diketahui lah bahwa sebagian besar kabel kusut ini merupakan kabel milik perusahaan provider internet.

"Karena hasil pendataan itu ternyata kabel-kabel itu banyak yang kabel fiber optik dari provider. Nah terkait yang di Jalan Syahdan juga sudah kita data, sudah kita laporkan ke pimpinan, ke tingkat kota," tutur Joko lagi.

Ia mengakui, bahwa sebenarnya kabel-kabel ini pun tidak bisa asal "digeser" begitu saja sebab menjadi tanggung jawab provider terkait.

Maka itu, Joko bertutur, yang bisa dilakukan hanyalah mengikat dan menyatukan kabel-kabel kecil agar tidak begitu semrawut serta mengganggu warga yang melintas.

"Jadi sebenarnya kita tidak bisa memperbaiki itu karena itu tanggung jawab provider. Tapi kalau kita, sementara ini kita gabungkan (kabelnya) jadi kita ikat supaya itu jadi satu dan tidak rapuh.

Kalau satu-satu kan ada yang kecil-kecil, kita takutnya putus terus mengganggu arus lalu lintas dan warga yang melintas," tutur Joko.

Adapun untuk penataan, kata Joko sudah berlangsung di sepanjang area SMA Negeri 16 Jakarta Barat. Lalu berlanjut ke gang-gang sekitarnya.

"Kemaren mulai dari pinggir kali dekat SMA 16 Jakarta Barat seberangnya. Sepanjang jalan itu sudah kita perbaiki. Terus kita masuk ke gang-gang nya. Terus ke arah Jalan Kemanggisan Raya, terus masuk mau ke Batu Sari baru ke Jalan Syahdan," papar dia.

Joko juga mengirimkan sejumlah foto terkait proses penataan kabel di beberapa titik kawasan Palmerah. Termasuk di Jalan Kyai H Taisir dan Jalan Kyai H Cholil.

Dalam sebuah foto tampak sejumlah petugas mengenakan baju biru dengan helm proyek berwarna putih sedang membetulkan kabel-kabel kusut memakai tangga dan mobil angkut Bina Marga.

Sedangkan di foto lainnya, petugas seragam kuning dengan helm proyek warna senada tengah memanjat sky lift untuk menjalin kabel yang berantakan di Jalan Kyai Haji Tasir.

Dalam keterangannya, foto-foto ini diambil sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (10/8/2023).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/11/11101841/bermula-dari-keluhan-warga-kini-kabel-semrawut-di-jalan-syahdan-ditata

Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke