Pantauan Kompas.com, olah TKP dipimpin langsung Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Mashuri. Mashuri melakukan olah TKP bersama tim identifikasi Polres Metro Jakarta Selatan.
Aparat mulai mengecek beberapa bagian di dalam halte setelah api dinyatakan padam sekitar pukul 18.23 WIB.
Mashuri mengatakan, pengecekan TKP hanya untuk mengumpulkan data awal. Sebab, Polsek akan melakukan olah TKP lanjutan bersama Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
"Kami telah berkoordinasi dengan tim identifikasi Polres dan Puslabfor Mabes Polri. Insya Allah besok akan dilaksanakan pengecekan," kata Mashuri kepada wartawan.
"Penyebab kebakaran diduga karena korsleting pada alat charging attraction," kata Trianto dalam keterangan resmi.
Sementara itu, petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Maryono mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
Ketika petugas damkar sampai di lokasi, sudah tak ada penumpang transjakarta yang berada di dalam halte.
"Saat kami tiba, sudah tidak ada penumpang di dalam halte. Semua sudah terevakuasi," kata Maryono.
Adapun mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api berjumlah tujuh unit dengan personel 30 orang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/14/21214041/polisi-langsung-olah-tkp-usai-halte-transjakarta-tendean-kebakaran