Salin Artikel

Awal Mula "Content Creator" Nyaris Diamuk Massa di Tebet, Diduga Bentak Anak Kecil

JAKARTA, KOMPAS.com - Niat seorang content creator memberikan edukasi kepada pengguna jalan raya di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, berakhir rusuh.

Keributan terjadi di depan warung makan Ayam Bakar Wong Solo, Selasa (15/8/2023) malam.

Warga bernama Ivan mengungkapkan, awalnya, content creator itu membuat konten dengan menegur pengendara yang melawan arah di Jalan Lapangan Ros Utara.

"Yang saya tahu, mereka sudah bikin konten di sini sejak pukul 16.00 WIB. Mereka menghalau orang yang lawan arus dari arah Stasiun Tebet gitu," kata Ivan kepada wartawan, Selasa.

Ivan mengatakan, mulanya pembuatan konten berlangsung normal. Semua pengendara yang kedapatan melawan arah mengikuti instruksi yang diberikan.

Walau demikian, tak sedikit warga sekitar, terutama ojek online (ojol) yang merasa tak nyaman dengan kehadiran sang content creator.

Terlebih, saat content creator dan timnya disebut memberikan edukasi dengan cara membentak.

"Chaos pertamanya itu kalau kata teman-teman ada anak kecil yang dibentak. Terus dari pihak dianya nyolot, makanya pengguna jalan kesal, terutama ojek online (ojol)," ujar Ivan.

Kendati begitu, Ivan tak bisa mendeskripsikan bagaimana bentakan yang dilakukan sang content creator.

Sebab, saat itu ia tidak melihatnya langsung.

Namun, ia bisa memastikan peristiwa itu adalah pemantik keributan yang terjadi hingga tengah malam.

Sang content creator bahkan sempat dikepung berjam-jam di dalam warung makan Ayam Bakar Wong Solo.

Lantaran situasi semakin tak kondusif, jajaran Polsek Tebet kemudian menyambangi warung makan untuk menenangkan massa.

Aparat kepolisian kemudian membawa content creator dan timnya ke Mapolsek Tebet supaya tak mengganggu dan mengundang pengguna jalan lainnya.

Sementara itu, Kapolsek Tebet Kaplolsek Chitya Intania menyebut content creator yang membuat konten di Jalan Lapangan Ros Utara itu bernama Laurendra Hutagalung.

Laurendra merupakan seorang Youtuber yang memiliki akun YouTube bernama LaurenTV.

"Penyebab keramaian tersebut karena adanya edukasi ke pengendara motor tentang lawan arah dari Youtuber Laurendra Hutagalung," ujar Chitya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/8/2023).

Namun, pengguna jalan raya, terutama ojol tak terima dengan konten yang dibuat.

Cekcok pun akhirnya tak terhindarkan antara tim konten Laurendra dan para ojol di lokasi.

"Lalu dilakukan mediasi antara Laurendra dan driver ojol dengan membuat surat pernyataan," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/16/10345701/awal-mula-content-creator-nyaris-diamuk-massa-di-tebet-diduga-bentak-anak

Terkini Lainnya

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke